Kapolres Bontang Imbau Masyarakat Waspada, Hindari Penipuan Berkedok Minta Sumbangan

KLIKKALTIM.COM - Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap orang asing. Termasuk kepada orang yang meminta sumbangan dengan kedok mengetuk pintu rumah. Apalagi, baru-baru ini dirinya mendapat kabar terkait masyarakat yang hampir tertipu dengan modus dugaan hipnotis.
Menurutnya, masyarakat bisa menjadi polisi bagi pribadinya agar terhindar dari tindakan kriminal yang cukup marak terjadi.
"Masyarakat harus lebih mawas diri untuk tidak tertipu. Kalau ada orang yang tidak dikenal jangan dibukakan pintu sebelum memperkenalkan identitas dan tujuannya bertamu," kata AKBP Yusep Dwi Prasetiya, Jumat (28/10/2022).
Dilanjutkan Yusep, Kota Bontang saat ini tidak seperti dulu yang masih minim angka kriminalitasnya. Misalnya kalau motor terparkir harus di kunci stang atau jangan sampai meninggalkan kuncinya.
Karena, selama bertugas di Bontang paling tidak sudah ada 5 kasus pengungkapan pencurian motor.
"Jadi sekarang itu berbeda dengan sebelumnya. Ada saja oknum yang memanfaatkan momentum dan kesempatan untuk melancarkan aksinya," sambungnya.
Meski begitu, secara laporan Polres Bontang masih belum menerima aduan terkait adanya modus penipuan dengan teknik menghipnotis.
"Belum ada laporan yang kami terima," pungkasnya.
Sebelumnya, salah seorang warga RT 27 Kelurahan Api-api hampir terkena tipu oleh tukang hipnotis. Dengan pengaruh itu Maimunah mengeluarkan uangnya senilai Rp 18 Juta dengan diperintah seseorang ibu-ibu yang bertamu kerumahnya.
Beruntung aksi itu bisa digagalkan karena Maimunah melihat ada tukang bangunan depan rumahnya lewat. Sehingga pandangannya sudah bisa dikembalikan.
"Jadi saya tidak sadar kalau keluarkan uang yang ada didalam senilai Rp 18 juta. Saya trauma dan sempat lemas. Penipu itu cuman mengambil uang Rp 100 Ribu saja," kata Maimunah.
Baca juga : Tak Hanya Gendam, Nuryadi Akui Mampu Bebaskan Diri dari Borgol Polisi
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: