•   13 March 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Warga Api-Api Nyaris Serahkan Uang Rp 18 Juta ke Tukang Hipnotis, Modusnya Minta Uang Kecil

Bontang - M Rifki
26 Oktober 2022
 
Warga Api-Api Nyaris Serahkan Uang Rp 18 Juta ke Tukang Hipnotis, Modusnya Minta Uang Kecil Wilayah Gang Atletik 3 RT 27 Kelurahan Api-api/ M Rifki- Klik Kaltim. 

KLIKKALTIM.COM - Warga RT 27 Kelurahan Api-api, nyaris menjadi korban penipuan dengan modus hipnotis. Maimunah (36) menceritakan upaya tindak kriminal itu terjadi sekitar pukul 09.00 WITA, Kamis (27/10/2022) pagi tadi.

Kronologis awal terjadi saat dirinya sedang memotong kuku di ruang tamu dengan kondisi pintu rumah terbuka. Kemudian, ada seorang ibu-ibu yang tidak dikenal datang menyapa Maimunah. 

Setelah itu, perempuan yang menggunakan kerudung dan masker berwarna biru itu langsung duduk di depan pintu miliknya.

Maksud dan tujuannya mengajak bincang dengan melontarkan pertanyaan yang membuat ibu dua anak ini bingung.

"Seingat saya. Ibu-ibu itu mau minta uang tetapi saya jawab tidak ada uang kecil. Terus dibilang lagi coba ambil uang yang ada di rumahmu," terang Maimunah kepada Klik Kaltim, Kamis (27/10/2022). 

Setelah itu, Maimunah tanpa sadar mengeluarkan uang tunai sejumlah Rp 18 Juta ke depan ibu-ibu yang diduga telah menghipnotisnya. 

Baca juga : Tak Hanya Gendam, Nuryadi Akui Mampu Bebaskan Diri dari Borgol Polisi

Selanjutnya, ada tukang yang biasa bekerja di depan rumah sewaannya lewat. Baru lah ibu-ibu itu pergi dengan tergesa-gesa. 

Setelah kejadian itu baru Maimunah menyadari ada uang yang dititipkan keluarganya tiba-tiba sudah di luar. Setelah dihitung, uang yang sempat diambil oleh pelaku hanya Rp 100 Ribu. 

"Padahal kan sudah ditolak karena tidak punya uang kecil. Untung tidak sempat diambil semua, karena ada tukang lewat dan buat ibu itu pergi," sambungnya. 

Setelah terduga pelaku penipuan pergi, kondisi Maimunah drop atau lemas. Pintunya pun langsung tertutup rapat dan tidak lagi berani membuka pintu kepada orang yang tidak dikenal. 

"Saya langsung lemas aja gitu. Tidak mau lagi buka pintu kalau begitu ceritanya kepada orang yang tidak dikenal," pungkasnya. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR