•   13 April 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Bareskrim Polri Bantu Tangani Kasus Dugaan Pencemaran PT EUP, Naik ke Penyelidikan, Polisi Periksa 6 Saksi

Bontang - M Rifki
10 April 2025
 
Bareskrim Polri Bantu Tangani Kasus Dugaan Pencemaran PT EUP, Naik ke Penyelidikan, Polisi Periksa 6 Saksi Kasat Reskrim Polres Bontang AKP Hari Supranoto (Klik Kaltim/ M Rifki).

BONTANG - Kasus dugaan pencemaran lingkunga oleh PT EUP masih bergulir. Sat Reskrim Polres Bontang mulai melakukan penyelidikan dan telah memeriksa 6 saksi.  

Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian melalui Kasat Reskrim AKP Hari Supranoto mengatakan, penyelidikan ditujukan mengungkap peristiwa pidana akibat aktivitas Industri yang merugikan masyarakat. 

Sejauh ini polisi sudah memeriksa 6 orang saksi. Baik dari manajemen PT Energi Unggul Persada (EUP), nelayan, dan pihak yang berkaitan dengan dugaan aktivitas pencemaran tersebut. 

Bahkan polisi juga sudah menyebarkan undangan pemanggilan ke saksi tambahan. Baik pihak kelurahan Bontang Lestari, Desa Santan Ilir, dan Kecamatan Marangkayu. 

"Kalau soal dugaan kasus pencemaran tetap dilanjutkan. Ini tim penyidik tengah bekerja," ucap AKP Hari Supranoto kepada Klik Kaltim, Kamis (10/4/2025). 

Diketahui Polres Bontang juga telah menggelar mediasi antara pihak perusahaan dan warga yang dinilai terkena dampak. Tujuan mediasi itu untuk mencarikan solusi terkait persoalan yang muncul pada pertengahan Maret 2025 lalu. Bahkan Bareskrim Polri juga turut terlibat atas pengusutan persoalan ini. 

"Untuk hasil lab kami juga uji di Bareskrim. Jadi nanti data hasil lab ada banyak perbandingan," ucapnya.

Dikonfirmasi juga manajemen PT EUP mengaku siap menjalani proses hukum yang sesang berlangsung. Humas PT EUP Jayadi menyerahkan sepenuhnya penyelidikan ini ke pihak polisi. 

"Kami hormati proses hukum yang sedang berjalan," ucap Jayadi. 

Lebih lanjut PT EUP juga akn intens melakukan penjajakan terhadap masyarakat. Lebih jauh membahas terkait program pemberdayaan masyarakat.

Agar masyarakat sekitar perusahaan bisa memiliki keterampilan membangun kekuatsn ekonomo baru. "Kalau soal ganti rugi tuntutan warga akan disampaikan ke pimpinan. Tapi kalau pemberdayaan masyarakat kami siap melakukan," pungkasnya. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR