•   28 March 2024 -

Tembakan Peringatan yang Tewaskan Pencuri Batu Bara Dilepas Personil Polresta Samarinda

Bontang - Redaksi
28 Maret 2023
Tembakan Peringatan yang Tewaskan Pencuri Batu Bara Dilepas Personil Polresta Samarinda Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya.

KLIKKALTIM.COM - Penyelidikan soal kasus dugaan pencurian batu bara di perairan Muara Berau, Kecamatan Muara Badak diambil alih Polda Kaltim. 

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya mengatakan, tahap awal sudah memeriksa beberapa saksi termasuk 6 anak buah kapal yang diduga sebagai komplotan pencurian batubara. 

Pada saat proses penangkapan, terdapat insiden yang mengakibatkan polisi menembakkan senjata sebagai tanda peringatan. Naasnya satu diantara 7 orang meninggal dunia. Korban berinisial R (17) yang merupakan warga Kecamatan Anggana Kukar. 

"Penyelidikan diambil alih Polda Kaltim. Kami cuman backup saja jika dibutuhkan. Kami sudah periksa 6 orang ABK yang diduga komplotan pencuri batubara. Cuman hasilnya belum bisa dirilis," kata AKBP Yusep Dwi Prasetiya kepada Klik Kaltim, Selasa (28/3/2023). 

Lebih lanjut Perwira berpangkat Bunga Melati Dua itu mengatakan, saat kejadian polisi yang melakukan penembakan peringatan itu berinisial AS berasal dari Polresta Samarinda. 

Baca juga: Pencuri Batu Bara di Kukar Tewas Kena Tembakan Peringatan, Petugas Diperiksa Propam Polda

Saat itu memang ada dua anggota Polresta Samarinda melaksanakan pengamanan salah satu tanker. Sekitar pukul 04.00 Wita Sabtu (25/3/2023) salah seorang polisi yang sedang patroli pun mendengar ada suara bunyi seperti sekop. Ternyata itu adalah ulah para pencuri.

Saat ketahuan petugas meminta agar mereka berhenti namun tak digubris. 
"Disitulah baru ada tembakan peringatan. Tapi ini semua masih diselidiki," sambungnya.

Setelah petugas meletuskan 4 kali tembakan peringatan. Pada siang harinya baru para petugas mengetahui bahwa terduga pelaku ada yang terkena tembakan dan meninggal dunia. 

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Sungai Meriam. Namun, nyawa R tidak lagi tertolong. Kemudian jasad R langsung dirujuk ke RS Abdul Wahab Sjahranie (AWS) untuk divisum dan otopsi. 

Dari keterangan sementara ada satu peluru yang menyasar lengan dan menembus ke jantung korban mendiang R. 
"Polisi yang bersangkutan pun diperiksa di Propam Polda Kaltim," tuturnya. 

Klik Kaltim berusaha mengkonfirmasi kepada Kabid Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Yusuf Sutedjo. Namun sejuah ini belum ada jawaban.

Baca Juga : Video Diduga Petugas Lepaskan Tembakan ke Pencuri Batu Bara Viral, Ini Keterangan Polisi




TINGGALKAN KOMENTAR