•   28 March 2024 -

Berita Kaltim Hari Ini

Video Diduga Petugas Lepaskan Tembakan ke Pencuri Batu Bara Viral, Ini Keterangan Polisi

Bontang - Redaksi
27 Maret 2023
Video Diduga Petugas Lepaskan Tembakan ke Pencuri Batu Bara Viral, Ini Keterangan Polisi Tangkapan layar video yang sempat viral di media sosial diduga terjadi di perairan Muara Berau, Kecamatan Muara Badak/Ist-Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Video yang menampilkan tayangan aksi diduga petugas menindak pelaku terduga pencurian batu bara di perairan Muara Berau, Kecamatan Muara Badak-wilayah hukum Polres Bontang- viral di media sosial. 

Video berdurasi 2,19 menit ramai disiarkan sejumlah akun di media sosial, Minggu (26/3/2023). Belakangan video tersebut dihapus. Klik Kaltim sempat menerima salinan video, dari rekaman tersebut tampak diduga petugas dengan laras panjang berteriak ke sejumlah pria pencuri batu bara di atas kapal tongkang. 

Rekaman juga menunjukkan oknum tersebut melepaskan tembakan peringatan. Dengan lampu senter yang disorotkan ke pelaku, diduga petugas itu berteriak agar pelaku diam. Sorakan berhenti tak diindahkan, mereka tampak tunggang langgang lari berusaha melepaskan tali tambat. 

“Jangan pergi kamu ya. Heei!! Pergi mati kamu,” teriak salah satu orang yang diduga petugas itu dalam rekaman video yang beredar.

Baca JugaPencuri Batu Bara di Kukar Tewas Kena Tembakan Peringatan, Petugas Diperiksa Propam Polda

Klik Kaltim mengkonfirmasi video itu ke Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya di ruangan kerjanya, Senin (27/3/2023). Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya belum bisa memastikan video yang beredar adalah kejadian pengamanan pencurian batu bara di Muara Badak. Sebab Perwira melati 2 ini mengaku video tersebut tak diketahui pasti  waktu dan lokasi terjadi.

Pun demikian, Kapolres Yusep membenarkan personil polisi melepaskan tembakan peringatan yang menyebabkan MR (17) asal Kecamatan Anggana, Kukar meninggal dunia. 

“Bisa saja kejadian lama atau kasus serupa digabung-gabungkan, kami kan nggak tahu ini. Maksudnya jangan sampai terbawa kearah sana karena belum ada konfirmasi,” kata Yusep kepada Klik Kaltim. 

Kapolres Yusep mengatakan, video tersebut belum pasti kebenarannya. Jangan sampai justru menimbulkan gejolak dengan informasi uang belum pasti. 

“Mohon maaf. Kecuali ada titik koordinat, atau tanggal sekian kami ada diperairan ini, menembak ini atau ditembak ini. Ya kan. Atau mungkin ada tulisan di kapalnya kan bisa diidentifikasi,” pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR