Pencuri Batu Bara di Kukar Tewas Kena Tembakan Peringatan, Petugas Diperiksa Propam Polda

KLIKKALTIM.COM- Aksi pencurian batu bara di atas kapal tongkang di Perairan Muara Berau, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara berhasil digagalkan polisi. Naas, salah satu terduga pencuri batu bara meninggal dunia usai timah panas bersarang di dada kirinya. 

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetia menjelaskan kronologi kasus ini, terjadi Sabtu, (25/3/2023) sekitar pukul 04.00 dini hari. 

Mula-mula, 2 orang personil polisi tengah berpatroli di wilayah perairan yang padat dengan kapal tongkang batu bara itu. 

Baca Juga : Video Diduga Petugas Lepaskan Tembakan ke Pencuri Batu Bara Viral, Ini Keterangan Polisi

Di tengah patroli, petugas melihat salah satu aktivitas mencurigakan dari salah satu kapal tongkang. Saat didekati, rupanya sekitar sejumlah pria tengah menciduk batu bara dari tongkang ke kapal mereka. 

Petugas meminta agar mereka berhenti namun tak digubris. Akhirnya, petugas meletuskan 4 kali tembakan peringatan. Sayangnya, tembakan yang dilesakan petugas mengenai salah satu pelaku tersebut. 

Baca Juga : 2 Karyawan Tambang Batu Bara Samarinda Tertimbun Longsor, 1 Tewas

"Iya memang ada tembakan yang dilayangkan oleh petugas sebagai peringatan. Karena saat menggunakan senter kelompok yang diduga pencuri itu tidak pergi-pergi," kata Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya kepada Klik Kaltim, Senin (27/3/2023). 

Lebih lanjut, setelah tragedi itu personil yang melakukan pengamanan lantas membuat sebuah laporan yang ditujukan kepada pimpinan secara rutin.

Baca Juga : Truk Muat Batu Bara Mulai Beroperasi Lagi di Marangkayu

Kata AKBP Yusep dirinya dan personil pengamanan baru mengetahui korban yang diduga pelaku pencurian batubara itu meninggal dunia pada siang hari. 

Ternyata tembakan peringatan itu mengenai lengan dan jantung terduga pelaku berinisial MR (17) warga Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar). Kemudian korban yang terduga pelaku sebelumnya sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Anggana. 

"Dari kejadian itu polisi belum mengamankan siapapun. R ini merupakan salah satu awak kapal yang diduga melakukan pencurian batubara. Sekitar 5 ton lah itu batubara ada dikapal yang ditumpangi R," sambungnya. 

Kini polisi masih terus mendalami. Polres Bontang juga tidak sendiri mendalami kasus tersebut. Ada Polairud, dan Ditreskrimum Polda Kaltim. 

Baca Selanjutnya : Diperiksa Propam Polda......