•   14 May 2024 -

Korban Catat Tiap Aksi Asusila Oknum Pimpinan Ponpes, Punya Bukti Chat

Bontang - M Rifki
30 November 2023
Korban Catat Tiap Aksi Asusila Oknum Pimpinan Ponpes, Punya Bukti Chat Ilustrasi.

KLIKKALTIM.COM - Kakak korban meradang setelah mengetahuinya sang adik menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum pimpinan Pondok Pesantren di Bontang Selatan. Korban akhirnya buka mulut setelah curhat ke kekeluarga tak lagi betah di pesantren. 

Informasi ini terungkap pada Kamis (23/11/2023) lalu, saat itu korban harus dilarikan ke Rumah Sakit untuk menjalani perawatan karena penyakit asam lambung. Korban awalnya tidak mau bercerita soal kasusnya ke keluarga. Dia hanya mengeluh kalau tidak betah di Pesantren. 

"Saya tahu pas adik saya dibawa ke RS. Di sana baru saya periksa HP kalau ada bukti screenshot obrolan chat oleh pelaku," ucap kakak kandungnya kepada Klik Kaltim. 

Baca juga: Oknum Pimpinan Ponpes yang Dilaporkan Kasus Asusila Nyaleg di Dapil Bontang Selatan

Setelah itu baru sang adik memberanikan diri bercerita. Tindakan tercela terduga pelaku sudah berlangsung sejak Agustus 2022 lalu. Saat sang adik berumur 17 tahun dan duduk dibangku kelas II SMA. Bahkan dia mencatat kapan saja aksi pelecehan terjadi.

Terduga pelaku sengaja mengajak korban ke kamar pribadi. Di sana pelaku meminta korban untuk menyetor hapalan. Bahkan sampai meminta korban untuk memijit. 

"Sampai sekarang adik saya sudah trauma. Jadi kita lapor ke polisi biar pelaku bisa ditangkap," sambungnya. 

Kakak korban juga mengaku, adiknya sempat ingin dibawa pulang oleh sang pimpinan  pondok pesantren. Alasannya karena takut berita ini menyebar. Apalagi sang terduga pelaku ini merupakan Calon Anggota Legislatif di Dapil Bontang Selatan. 

"Kami di RS disuruh pulang sama ustadz itu. Padahal adik saya alami sakit dan memang butuh dirawat," sambungnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto membenarkan adanya laporan tersebut. 

"Ada laporannya masuk. Saat ini tengah berproses. Nanti saya kasih info lagi," ucap Iptu Hari Supranoto.

Baca juga: Santri Lapor ke Polisi Jadi Korban Asusila Pimpinan Ponpes di Bontang, Modus Setor Hapalan Al-Quran




TINGGALKAN KOMENTAR