Disdukcapil Bontang Imbau Warga Waspada Modus Penipuan Aktivasi IKD Lewat WhatsApp dan Telepon
Kepala Bidang Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Bontang, Muhammad Thamrin.
BONTANG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap modus penipuan berkedok layanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang marak dilakukan melalui pesan WhatsApp, SMS, maupun panggilan telepon.
Kepala Bidang Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Bontang, Muhammad Thamrin, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah meminta warga melakukan aktivasi IKD secara jarak jauh.
“Disdukcapil seluruh Indonesia, termasuk di Kota Bontang, tidak pernah meminta aktivasi melalui SMS, telepon, ataupun WhatsApp,” tegas Thamrin, Senin (3/11/2025).
Menurutnya, proses aktivasi IKD hanya dapat dilakukan secara tatap muka langsung dengan petugas operator Disdukcapil, karena memerlukan pemindaian barcode yang terhubung dengan sistem resmi kependudukan.
“Aktivasi IKD tidak bisa dilakukan jarak jauh. Prosesnya harus berkaitan langsung dengan operator kami agar data masyarakat aman dan tidak disalahgunakan,” jelasnya.
Disdukcapil Bontang juga terus melakukan sosialisasi mengenai tata cara aktivasi IKD yang benar, baik melalui media sosial, kegiatan perekaman di sekolah, maupun layanan langsung di kantor Disdukcapil.
Selain itu, Thamrin mengingatkan masyarakat untuk memastikan setiap informasi yang diterima berasal dari sumber resmi, seperti website atau akun media sosial pemerintah.
“Jika ada pihak yang mengaku petugas Disdukcapil dan meminta data pribadi melalui telepon, segera abaikan dan laporkan kepada petugas kami,” pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: