5 Kasus Kriminal Paling Mencolok di Bontang Sepanjang 2022
KLIKKALTIM.COM - Polres Bontang merilis 5 kasus paling mencolok sepanjang 2022. Kasus pertama ialah peredaran gelap narkotika, tercatat ada sejumlah 85 kasus yang ditangani.
Kedua yaitu kasus pencurian dengan jumlah 59 laporan. Ketiga kasus kecelakaan lalulintas dengan jumlah 49 laporan. Keempat kasus pencurian motor dengan jumlah sebanyak 27 laporan, dan kelima kasus perlindungan anak sebanyak 19 laporan.
Baca juga : Kasus Narkoba Meningkat, Polres Bontang Tetapkan 114 Tersangka
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya mengatakan, dari tahun sebelumnya penyelesaian kasus secara presentase berkurang. Pada 2022 ini tingkat penyelesaian kasus hanya berkisar 62,66 persen.
Secara presentase turun sebanyak 34 persen dari 2021 lalu. Hal itu dikarenakan ada beberapa kasus yang masih tahap pencarian.
Seperti halnya kasus pencurian yang baru 14 kasus terungkap. Namun, laporan itu masih ditelusuri dalam proses lidik. Kendalanya biasa terjadi dari alat bukti yang belum lengkap, keberadaan pelaku juga masih ditelusuri.
Artinya untuk kasus pencurian masih banyak yang menggantung. Kemudian dalam kasus narkoba baru sebanyak 63 kasus yang terungkap.
Berbeda dengan kasus pencurian. Untuk tersangka narkoba semua sudah ditahan dan menunggu kelengkapan berkas ke Kejaksaan Negeri Bontang.
"Untuk laka lantas yang selesai baru 37 kasus. Curanmor juga masih 5 kasus yang terungkap, dan kasus perlindungan anak baru 8 kasus. Ini semua proses dan tingkat kesulitan juga berbeda-beda," kata Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya, Jumat (30/12/2022).
Baca juga : 7 Polisi di Bontang Disanksi, Terlibat Narkoba hingga Lalai Jaga Tahanan
Selanjutnya, Kapolres Bontang menghimbau kepada masyarakat agar bisa menjaga keamanan dan ketertiban masing-masing.
Kalau merasa ada kejadian kriminalitas di lingkungannya bisa langsung melaporkan ke polisi. Kendati begitu, Polres Bontang juga rutin menelusuri semua laporan masuk dan memburu para pelaku tindak pidana kejahatan.
"Jadi kita juga terus bekerja. Target dua bulan ke depan presentase itu akan bertambah seiring pelaku tindak pidana ditangkap dan diproses," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: