•   19 May 2024 -

Kunjungi Pasar Segiri Samarinda, Wamendag Temukan Minyakita Dijual di Atas HET

Kaltim - Redaksi
18 Februari 2023
Kunjungi Pasar Segiri Samarinda, Wamendag Temukan Minyakita Dijual di Atas HET Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga meninjau sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (18/2/2023). (ist)

SAMARINDA, KLIKKALTIM - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga meninjau sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (18/2/2023). Hasilnya ditemui sejumlah pedagang menjual Minyakita dengan harga diatas HET (Harga eceran tertinggi). 

Saat berkunjung ke Pasar Segiri Samarinda, Jerry Sambuaga disambut Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kalimantan timur, Muhamad Sadudin. Sasaran Jerry Sambuaga kali ini, adalah untuk mengetahui langsung harga berbagai kebutuhan bahan pokok, jelang bulan suci Ramadan.

Baca juga: Bangunan Pasar Pagi Samarinda Sudah Terlalu Tua, Bakal Diratakan dengan Tanah

Saat berada di dalam pasar, Jerry Sambuaga pun langsung menyapa para pedagang, dan menanyakan langsung harga sejumlah bahan pokok.

Jerry Sambuaga mengatakan dari hasil berdiskusi dengan para pedagang, ternyata harga minyak goreng Minyakita di pasar tradisional Samarinda, dijual oleh para pedagang dengan harga di atas HET.

Padahal, pemerintah telah menetapkan HET untuk minyak goreng Minyakita di tingkat pedagang atau pengecer maksimal seharga Rp 14 ribu per liter. Sedangkan, di Kota Samarinda, harga Minyakita dijual seharga Rp 16 ribu per liter.

"Oke, jadi hari ini, yang menjadi perhatian saya adalah terkait harga minyak goreng Minyakita. Karena di sini, harga Minyakita ternyata dijual di atas harga HET. Seperti kita ketahui bersama HET untuk minyak goreng Minyakita itu tidak boleh lebih dari Rp 14 ribu per liter, tetapi di sini, pedagang justru menjual Minyakita seharga Rp 16 ribu per liter," kata Jerry kepada awak media, Sabtu pagi (18/2/2023).

Menurutnya, penjualan Minyakita di Pasar Tradisional Segiri Samarinda di atas HET menjadi temuan dan akan langsung ditindaklanjuti.

Baca juga: Kasasi Ditolak, Pemkot Bontang Harus Bayar Rp 1,5 M ke Pemilik Lahan Eks Pasar Rawa Indah 

Jerry pun meminta kepada Dinas Perindagkop Kalimantan Timur, untuk segera menerbitkan surat teguran kepada seluruh agen atau distributor Minyakita di Kota Samarinda, agar tidak menjual Minyakita diatas HET kepada para pedagang, sehingga Minyakita bisa dijual oleh para pedagang sesuai dengan HET.

"Oh tentu saja ini sebuah temuan, dan telah menjadi catatan bagi saya. Kenapa? Karena ternyata pedagang terpaksa harus menjual Minyakita diatas HET karena harga Minyakita di tingkat agen atau distributor sudah naik melebihi HET. Oleh sebab itu saya meminta kepada Dinas Perdagangan wilayah Kaltim, untuk segera menerbitkan surat teguran kepada para agen dan distributor," imbuhnya.

Jerry pun menegaskan bahwa HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah itu merupakan HET yang diperuntukkan bagi para pedagang eceran, bukan harga di tingkat agen atau distributor.

"Itu kan HET itu untuk pedagang eceran, bukan untuk para agen atau distributor. Jadi kalau dari agen saja harganya sudah lebih mahal dari HET ya otomatis pedagang pun juga terpaksa menjual di atas HET. Dan ini harus segera diantisipasi," pungkasnya, seperti dikutip Beritasatu.com.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop Kalimantan timur, Muhamad Sadudin mengatakan bahwa harga dan stok bahan pangan di Kalimantan Timur secara umum masih aman hingga usai Ramadan nanti.

Menurutnya, sejumlah harga bahan pokok yang sempat mengalami kenaikan harga, kini juga berangsur turun seperti beras, telur, ayam, bawang, dan cabe rawit.

"Untuk stok masih aman, harga juga demikian, masih relatif aman. Memang pekan lalu ada sedikit kenaikan, seperti harga beras yang sempat naik. Tetapi sekarang semuanya sudah berangsur turun kok. Saya pastikan masih cukup untuk 1,5 bulan ke depan," tutupnya.




TINGGALKAN KOMENTAR