•   02 April 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Polisi Pastikan Tak Ada Narkoba Masuk Lapas Bontang; Daus Masuk Kandang Macan karena Selundupkan Ponsel

Hukum & Kriminal - M Rifki
23 Maret 2025
 
Polisi Pastikan Tak Ada Narkoba Masuk Lapas Bontang; Daus Masuk Kandang Macan karena Selundupkan Ponsel Kasat Reskrim Polres Bontang AKP Hari bersama Kasat Resnarkoba AKP Rihard Nixon (Klik Kaltim/ M Rifki) 

BONTANG- Informasi narapidana yang meninggal di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bontang, Daus (25) masuk sel isolasi atau kandang macan karena menyeludupkan narkoba dibantah polisi. 

Hasil penelusuran petugas di lapangan tak mendapati 'jejak' Daus menyelundupkan sabu-sabu ke dalam Lapas. Polisi menuturkan, almarhum masuk dalam sel isolasi karena menyeludupkan ponsel. 

Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian melalui Kasat Resnarkoba  AKP Rihard Nixon mengatakan, dari hasil penelusuran dengan petugas Lapas Bontang kabar napi meloloskan narkoba masuk tidak benar. 

"Sudah ditelusuri ternyata kabar itu tidak benar. Kami sudah konfirmasi ke pihak lapas," ucap AKP Rihard kepada Klik Kaltim. 

Sebelumnya, sumber klikkaltim menyatakan, mendiang Daus masuk ke dalam sel isolasi karena ketahuan menyeludupkan sabu-sabu. Pun kala itu, Kalapas Bontang Suryanto tak menampik atau membenarkan kabar tersebut. Ia mengaku hal itu masih dugaan sementara. 

"Itu masih dugaan yah untuk penyeludupan narkobanya," ucap Suranto kala itu. 

Pengusutan Kekerasan Masih Berlanjut

Kendati demikian, pengusutan kasus kematian Daus yang diduga karena mendapat kekerasan dari petugas jaga masih didalami petugas. Daus narapidana asal Kutai Timur meninggal pada 10 Maret lalu di RSUD Taman Husada Bontang. Video jenazah Daus yang memar serta luka di kepala viral di media sosial.

Kasat Hari menambahkan, saat ini jumlah saksi yang diperiksa terkait laporan kematian Napi bertambah menjadi 22 orang. Masing-masing keterangan saksi dikumpulkan, untuk dipelajari lebih lanjut. Selain itu, petugas juga mendalami adanya luka memar di bagian kepala Daus. 

"Sudah bertambah yang diperiksa total 22 orang," ucap AKp Hari.






TINGGALKAN KOMENTAR