•   02 May 2024 -

Pria Satroni Toko di Ahmad Yani, Bawa Lari Rp 13 Juta & Layar Komputer

Bontang - Asriani
07 Januari 2022
Pria Satroni Toko di Ahmad Yani, Bawa Lari Rp 13 Juta & Layar Komputer Terduga pelaku sebelum beraksi di toko kelontong di Jalan Ahmad Yani, Sabtu (8/1/2022) dinihari.

KLIKKALTIM.COM - Seorang pria menyatroni toko kelontong di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Api-api, Bontang Utara, Sabtu (8/1/2022) dinihari. 

Pria dengan kaos oblong putih itu membawa lari uang Rp 13 juta dari laci kasir. Ponsel penjaga Toko HN Menara 2 juga digondol. 

Pemilik toko, Risda menuturkan, saat kejadian kasir toko tengah di kamar mandi. Pria itu masuk ke dalam toko, mengambil sejumlah rokok dan uang tunai. 

Untuk menutupi jejaknya, ia membawa lari kamera CCTV lengkap dengan layar komputer di dalam toko. Bahkan, modem Wifi juga ikut digondolnya. 

"Uang disisakan Rp 7 ribu di dalam laci kasir," ujar Risda, Pemilik Toko HN Menara, Sabtu (8/1/2022).

Klik Juga : Satroni Rumah Warga Saat Lebaran, Rampas Ponsel dan Uang Rp 11,5 Juta

Aksi tak terpuji itu dilakukan pelaku pada pukul 04.30 Wita subuh sewaktu toko dalam keadaan sepi tak ada yang menjaga.

Risda menyampaikan, sewaktu mencuri pelaku tak menyadari ada kamera cctv di depan toko, dan itu menjadi bukti aksi pencuriannya. Pelaku hanya mengambil cctv di dalam toko. 

Klik Juga : Pencuri di Toko Ahmad Yani Ditangkap di Telihan, Layar Komputer di Buang ke Sungai

Sementara, penjaga toko tak menyadari ada yang memasuki toko. Karena ia sedang berada di dalam toilet.

"Penjaga toko tidak dengar, karena dia menyalakan keran air dan ada bunyi adzan," bebernya.

Setelah kembali dari toilet, penjaga toko baru menyadari sewaktu melihat toko sudah dalam kondisi berantakan. Serta, melihat di meja kasir dan uang raib.

Pun saat ini, ia telah melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian Kecamatan Bontang Utara pukul 10.00 wita pagi tadi. 

"Polisi sudah mengecek ke toko," terangnya.

Terpisah, Kapolsek Bontang Utara, AKP Ahmad Said menyampaikan bahwa unit Reskrim Bontang Utara tengah melakukan penyidikan kasus tersebut. Selanjutnya meminta keterangan saksi.

"Sudah dicek oleh tim di TKP untuk mengumpulkan bukti," tandasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR