•   17 September 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Tingkatkan Pelayanan, Pemkab Gelar Bimtek bagi Petugas Register Pelayanan

Advertorial - Redaksi
22 Agustus 2024
 
Tingkatkan Pelayanan, Pemkab Gelar Bimtek bagi Petugas Register Pelayanan Tingkatkan Pelayanan, Pemkab Gelar Bimtek bagi Petugas Register Pelayanan.

STAT : 502 

Kutai Timur - Pemkab Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Timur (Kutim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Register Pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) dalam mendukung visi misi Pemkab Kutim terkait pelayanan Adminduk untuk masyarakat di D’Lounge Hotel Royal Victoria yang digelar dimulai dari Senin (21/8/2023) hingga Rabu (23/8/2023).

Kegiatan langsung dibuka langsung oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman didampingi Kepala Disdukcapil Kutim Jumeah serta disaksikan oleh para undangan peserta dari pemerintahan desa dan kecamatan yang hadir. Dalam arahannya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan jika memang kegiatan ini dalam mengoptimalkan secara konsisten jalannya
pelayanan Adminduk yang maksimal.

Warga di kecamatan kawasan pedalaman maupun pesisir di Kutim tidak perlu lagi mengurus Adminduk seperti perekaman e-KTP, kartu keluarga (KK), surat pindah, surat kematian, akte kelahiran, hingga Kartu Indonesia Anak (KIA) jauh-jauh ke Ibu Kota Kutim yakni Sangatta.

“Terima kasih Disdukcapil sudah paham betul memanfaatkan situasi ini sebagai dasar bagaimana masyarakat mendapatkan pelayanan Adminduk secara merata dan cepat terkait Adminduk dengan dukungan pelayanan online terlink pusat. Sementara, khusus untuk KK dan surat pindah memerlukan kertas saja dan tidak perlu terlink pusat ini justru malah memudahkan masyarakat,"

"Tetapi nanti ke depan akan dimaksimalkan layanannya dari Disdukcapil bekerja sama dengan Diskominfo Staper, apalagi yg mau nikah juga harus ada kerja sama dengan Kemenag dan Pengadilan Agama untuk mengajak masyarakat patuh dan tertib Adminduk,” sambungnya.

Ia menegaskan Pemkab Kutim dalam hal ini sangat peduli terhadap pelayanan Adminduk lebih maksimal dan dapat melayani hingga ke kawasan seluruh kecamatan di Kutim.

“Intinya kami berkomitmen membantu melayani masyarakat mendapatkan haknya dalam memperoleh Adminduk yang lengkap, mengingat karena luasan kutim yang luas turut menyulitkan masyarakat,” urainya.

Dalam hal ini, Disdukcapil Kutim juga akan menyiapkan fasilitas baru yakni layanan Anjungan Adminduk Mandiri yang mirip dengan mesin ATM. Pengadaannya nanti sudah dianggarkan melalui APBD Perubahan.

“Saya mendapatkan laporan, jika Disdukcapil akan menyediakan fasilitas Anjungan Adminduk Mandiri di 4 lokasi yang ada di Kantor Disdukcapil Kutim, Kantor Camat Sangatta Utara dan Teluk Pandan serta di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dikelola DPMPTSP. Jadi nanti masyarakat tinggal melakukan secara manual, menginput data dan selanjutnya berkas Adminduk keluar. Tanda tangan di berkas Adminduk juga canggih yakni menggunakan tanda tangan elektronik,” bebernya.

Terakhir, Ardiansyah berharap peserta Adminduk di jajaran pemerintahan desa dan kecamatan memanfaatkan momen penting ini.

“Ikuti arahan dari narasumber dan pahami cara kerja yang diajarkan. Saya berharap seluruh peserta langsung bisa menyerap ilmu yang didapat dan dapat diaplikasikan di lapangan,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kutim Jumeah melaporkan jika Bimtek ini ditujukan bagaimana pelayanan mudah, cepat dan dekat serta dapat membahagiakan masyarakat.

“Jadi ini mewujudkan visi misi Bupati dan Wabup Kutim bahwa pelayanan harus didekatkan di wilayah Kutim. Saat ini pencatatan dan perekaman e-KTP kita sudah bisa di seluruh kecamatan kecuali Sandaran karena masih terkendala jaringan,” urainya.

Selanjutnya, ditambahkan Jumeah, selain e-KTP, KIA, KK dan surat pindah dan surat kematian pelayanannya sudah bisa di desa secara online dengan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Pelayanan Kependudukan (SIAP KAWAL).

“Namun, kita menyadari tidak semua warga mengakses online karena teknologi informasi dan jaringan internet belum sepenuhnya terpenuhi, oleh karena itu kami menggandeng aparatur desa untuk bisa berperan aktif memfasilitasi buat membantu warga di wilayah masing-masing. Jadi nanti kita tidak bisa sendiri, perlu keterlibatan pihak kecamatan hingga desa hingga kelurahan demi mewujudkan tujuan yang maksimal,” ujarnya.

Kemudian terkait pelayanan Adminduk, Disdukcapil sudah menerima permohonan berkas Adminduk secara online yakni SIAP KAWAL sejak bulan November tahun lalu telah beroperasi.

“Warga layanan Adminduk kini telah mendaftar sebanyak 18.701 akun dan yang masuk proses ada 34.394 permohonan. Jadi hal ini menjadi contoh memudahkan masyarakat dengan mengirimkan atau menginput dokumen secara online dan tidak perlu datang ke Disdukcapil,” jelasnya.

Untuk itu, kegiatan ini ditujukan untuk melatih petugas register pahami dalam mengoperasikan SIAP KAWAL, memahami standar Adminduk terkait tata syarat pelayanan penyusunan Adminduk serta memberikan keterampilan teknis Adminduk.

“Kegiatan dibagi tiga gelombang. Untuk pertama dari peserta perangkat desa dan kecamatan dari Bengalon, Muara Bengkal, Long Mesangat dan Busang dengan total peserta sebanyak 49 orang. Kemudian gelombang kedua ada dari Muara Wahau, Telen, Kongbeng Teluk Pandan, Sangatta Selatan, Rantau Pulung dan Sangatta Utara sebanyak 62 orang dengan jadwal yang sudah ditentukan. Terakhir, gelombang ketiga ada Sandaran, Sangkulirang, Kaubun dan Karangan ada 56 org dengan jadwal yang juga sudah ditentukan,” terangnya. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR