•   16 May 2024 -

Pertalite Dikeluhkan Makin Boros, Diuji di Laboratorium dan Ini Hasilnya

Nasional - Redaksi
17 Oktober 2022
Pertalite Dikeluhkan Makin Boros, Diuji di Laboratorium dan Ini Hasilnya Pertalite/ilustrasi.

KLIKKALTIM - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite menjadi lebih boros. Isu ini beredar sejak terjadi kenaikan harga awal bulan lalu.  

Atas dasar itulah pemerintah menguji mutu BBM secara teknis dan dinyatakan seluruhnya sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menegaskan, pihaknya terus melakukan pengawasan mutu bahan bakar minyak (BBM). Salah satu langkah perwujudannya dengan melakukan uji sampel BBM dari berbagai SPBU.

"Kita sudah mengukur mutu BBM dengan cara mengambil sampel dari beberapa SPBU dan itu masih berjalan terus. Fungsi kita memang melakukan pengawasan mutu," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji dalam keterangannya dikutip dari laman Migas, Senin (17/10/2022).

Baca juga : Ahli Ungkap Sejumlah Dugaan Penyebab Pertalite yang Kian Boros

Tutuka menjelaskan, sampel BBM khususnya jenis Pertalite yang diambil dari beberapa SPBU selanjutnya diuji oleh LEMIGAS. Pengujian dilakukan secara teknis terkait standar dan mutu dari Pertalite sesuai Keputusan Direktur Jenderal (Kepdirjen) Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Bensin RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri.

"Kita uji di LEMIGAS dan ada 19 parameter uji. Jadi parameternya banyak dan ternyata dari sampel yang diambil di beberapa SPBU, termasuk sampel dari SPBU yang dikeluhkan masyarakat, ternyata semuanya on spec. Tidak ada yang off spec," ungkapnya.

Baca juga : Praktik Penjualan Eceran BBM Subsidi Ilegal, ini Kata Kapolres Bontang

Tidak hanya itu, pihaknya juga terus mengui mutu BBM dari SPBU-SPBU lainnya sebagai salah satu langkah validasi dari keluhan yang disuarakan masyarakat. Nantinya, hasil uji ini kembali disampaikan pemerintah kepada masyarakat.

"Masyarakat yang memberikan masukan itu kita dengarkan dan kita cek informasinya, kita validasi. Fungsi kita sebagai pengawasan, tetap kita jalankan. Nanti akan kita sampaikan lagi apa hasil dari sampel yang diambil dari SPBU-SPBU itu," kata Tutuka.

Sementara itu, Kepala LEMIGAS Direktorat Jenderal Migas Ariana Soemanto turut menyampaikan hasil pengujian dari BBM jenis Pertalite di beberapa SPBU.

"Sebagaimana yang telah disampaikan Bapak Dirjen Migas, bahwa untuk tahap awal, pengujian Pertalite ke beberapa SPBU telah dilakukan. Salah satu parameter uji-nya yaitu angka oktan (RON), di mana dari hasil pengujiannya tidak ada yang RON-nya di bawah 90, semuanya di atas RON 90 yaitu kisaran 90,1 sampai dengan 90,7. Pengujian ini terus dilakukan secara lebih luas lagi ke berbagai SPBU lainnya, jadi lebih masif lagi," ungkap Ariana.

Sebagai tambahan informasi, untuk tahap awal pengujian, sampel BBM diambil dari enam SPBU di Jakarta terkait standar dan mutu dari Pertalite yaitu SPBU Lenteng Agung, SPBU di Taman Mini (2 SPBU), SPBU Abdul Muis, SPBU di Sunter dan SPBU di S. Parman. Selanjutnya, pengujian juga diperluas ke SPBU-SPBU lainnya.

Baca juga : Harga BBM Naik 7 Kali di Masa Presiden Jokowi, Kenaikan Terakhir Paling Tinggi! Ini Datanya

 




TINGGALKAN KOMENTAR