Polisi Tangani Kasus Video Viral Penganiayaan di Kutim
KLIKKALTIM.COM - Rekaman video live streaming direkam warga Kutai Timur (Kutim) yang alami penganiayaan seseorang viral di media sosial akhirnya ditangani kepolisian.
Sat Reskrim Polres Kutim dikabarkan tengah melakukan penyelidikan terhadap beredarnya video dugaan kasus pemukulan dalam peselisihan masalah lahan yang viral di media sosial belum lama ini.
Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Kutim AKP Dimitri Mahendra melalui via WhatsApp yang sebelumnya disinggung jurnalis Halokaltim, Minggu (31/12/2023).
“Terhadap kasus tersebut, Sedang dilakukan penyelidikan Oleh Sat Reskrim Polres Kutai Timur, terhadap kasus tersebut. Benar terjadi di wilayah kutai timur pak. Perkembangan penyelidikan akan disampaikan lebih lanjut. Terima Kasih,” singkatnya kepada awak media seperti dilansir dari Halokaltim.
Baca Juga : Tambang Batu Bara Ilegal kembali Beroperasi di Jalan Poros Sambo
Melalui postingan akun Facebook @Ryan_Chool yang mengaku sebagai korban penganiayaan dalam video tersebut, menunjukkan segerombolan pria mencoba menyerang salah seorang warga yang menimbulkan keributan di sebuah lahan kosong yang diduga berlokasi di wilayah Kabupaten Kutim.
“Keseleo tanganq,” tulis @Ryan_Chool dalam kolom komentar pada postingannya, Minggu (31/12/2023).
Tidak lama berselang, video yang telah mendapat 23 ribu tayangan dan 148 ribu tanggapan di Facebook per 31 Desember 2023 dibagikan oleh akun @Eko_Cahyono dengan memberi isyarat tagar.
Nampak seseorang dalam video yang diduga pelaku sempat menginstruksikan untuk tidak mengambil video, sebelum akhirnya terjadi keributan. “Jangan ambil video, jangan ambil video,” serunya.
Video tersebut pun memicu reaksi warga net dengan berbagai komentar simpati dan imbauan pihak berwenang dalam menyelesaikan persoalan.
“Tolong pemerintahanan Sangatta liat ini,” seru akun @N____ha berkomentar.
“Mana aparat,” lanjut @Ms___Sa__ berkomentar.
Untuk informasi lebih lanjut, tim Redaksi dilapangan sedang mengupayakan untuk mengkonfirmasi seluruh pihak terkait dalam dan luar video yang viral tersebut, termasuk kepala desa dan aparat setempat.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: