•   05 May 2024 -

Pria Ini Beri Mahar Linggis ke Mempelainya di KUA, Ini Filosofinya

Gaya Hidup - Redaksi
05 Februari 2023
Pria Ini Beri Mahar Linggis ke Mempelainya di KUA, Ini Filosofinya Samsul dan istrinya Sumiati di Kantor Urusan Agama setempat. (ist)

KLIKKALTIM - Pria ini memberikan mahar tak biasa kepada calon istri. Bayangkan saja Ia memberi mahar pernikahan ke calon istrinya berupa uang dan linggis.

Mempelai pria itu diketahui adalah Samsul warga Desa Tongas Wetan, sementara istrinya Sumiati merupakan warga Desa Bayem. Pernikahan Samsul dan istrinya Sumiati ini dan viral karena mahar linggis ini digelar, Jumat (03/02/2023) di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.  

Dikutip dari wartabromo.com, selain memberikan mahar linggis, Samsul juga melengkapi mahar atau mas kawinnya itu berupa uang sebesar Rp 100.000.

Baca juga : Begini Tips Agar Hubungan Harmonis dan Bebas dari Perselingkuhan

Lalu apa maksud dari mahar linggis ini? Samsul menjelaskan kalau mahar itu memiliki filosofi sendiri. Samsul merupakan seorang duda. Belajar dari pengalaman, Ia ingin pernikahannya yang kedua ini langgeng dan kuat sampai akhir.

"Saya pernah menikah sebelumnya, begitu juga istri saya. Jadi saya ingin pernikahan ini sekuat dan sekokoh linggis ini," katanya, Jumat (03/02/2023).

Baca juga : Hadiah Valentine untuk Pacar, Pria Ini Beri Buket Uang Senilai Rp 40 Juta

Meskipun diberi mahar Linggis, Sumiati rupanya tidak menolak. Ia bahkan secara khusus menyatakan kesediaannya menerima linggis sebagai tambahan mahar dalam pernikahannya.

"Ya, saya dengan senang hati menerima mahar ini. Semoga pernikahan kita terus berlanjut dan kuat,”" kata Sumiati sambil tersenyum.

Pernikahan dua insan ini memang tidak istimewa. Pernikahan Samsul-Sumiati ini digelar sederhana di KUA dengan dihadiri keluarganya saja. Raut wajah bahagia terpancar dari keduanya dan keluarga.

Baca juga : Viral, Pasangan Pengantin Sajikan Mi Instan di Resepsi Pernikahan

Sebelum ijab kabul, Wildan Mahbubul Haq, Kepala KUA Kecamatan Tongas memberikan arahan bimbingan perkawinan (Binwin) kepada pengantin baru tersebut.

"Jadi jangan dilihat besar kecilnya mas kawin. Semoga filosofi yang kuat dan fungsinya yang banyak ini dapat menciptakan ikatan yang kuat dalam pernikahan juga. Itu membuat pasangan Sakinah, Mawaddah, Warahmah," kata Wildan.

Semoga langgeng Mas Samsul dan Mbak Sumiati.




TINGGALKAN KOMENTAR