Bacaan Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan dan Tata Caranya
KLIKKALTIM - Mandi wajib sebelum puasa Ramadan menjadi salah satu hal yang perlu dilaksanakan. Pasalnya suci dari haid dan nifas menjadi salah satu syarat wajib berpuasa.
Diketahui mandi wajib merupakan mandi besar yang dilakukan untuk membersihkan diri dari khadas besar seperti haid, nifas, ataupun junub.
Baca juga: Tata Cara dan Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadhan
Mandi wajib sebelum Ramadan juga diperbolehkan bagi mereka yang tak berhadas besar untuk menambah kekhusukan beribadah.
Berikut buat mandi wajib sebelum puasa ramadan dan tata caranya:
Niat Mandi Wajib:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَال
Nawaitul ghusla liraf'il hadasil akbari fardlal lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta'ala."
Tata cara mandi wajib sebelum puasa Ramadan:
- Membaca niat sebelum memasuki kamar mandi
- Basuh tangan kanan dan kiri tiga kali
- Bersihkan dubur, kemaluan, dan bagian lain yang dianggap kotor seperti ketiak, pusar, dan sela jari kaki menggunakan tangan kiri.
- Cuci kedua tangan untuk menghilangkan kotoran dengan sabun atau tanah.
- Berwudu
- Basuh rambut dan kepala mulai dari pangkal sampai ujung.
- Guyur kepala sebanyak tiga kali secara menyeluruh
- Siram tubuh dimulai dari bagian kanan sebanyak tiga kali, dilanjutkan tubuh sisi kiri. Saat membersigkan tubuh, pastikan bagian lipatan tubuh ikut dibersihkan.
Setelah semua tubuh disiram air, bisa lanjutkan mandi seperti biasa seperti menggunakan shampo hingga sabun sampai bersih.
- Sebelum keluar kamar mandi, tutup mandi wajib dengan wudu.
Doa setelah mandi wajib:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu menyucikan diri."
Baca juga: 7 Cara Mengajarkan Anak Berpuasa di Bulan Ramadhan, Orangtua Perlu Lakukan dari Sekarang
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: