Wali Kota Bontang Bentuk Tim Penelusuran Konflik Sekretaris VS Pegawai DPM-PTSP
KLIKKALTIM.COM - Wali Kota Bontang Basri Rase membentuk tim penelusuran konflik antara Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) dan 50 pegawai.
Menurut Basri persoalan ini tidak bisa dibiarkan berlarut. Makanya Inspektorat diminta melakukan penelusuran untuk mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi. Dikhawatirkan ketidakharmonisan antara pimpinan dan staff justru berimbas pada pelayanan masyarakat.
"Sudah ada tim. Sedang ditelusuri semua. Jadi biarkan mereka mengurai faktanya. Nanti baru dirilis hasilnya," ucap Basri belum lama ini.
Selama proses penelusuran, Basri meminta pelayanan bisa tetap berjalan. Pastinya dengan standar yang sudah sesuai dengan regulasi. Pegawai tetap diwajibkan membuka pelayanan untuk masyarakat.
"Tetap harus profesional. Makanya iklim harmonis itu harus dibangun. Kita lihat hasilnya nanti. Karena kan pekerja yang mengajukan mosi tidak percaya. Semua harus dicek," sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah Kepala DPM-PTSP Aspianur mengaku seluruh pelayanan tetap berjalan baik. Bahkan dirinya yang langsung memantau setiap aktivitas pegawai.
Soal konflik internal antara Sekretsris Nurbaenah dan pegawai, Aspianur mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada tim yang dibentuk oleh Pemkot. Tim itu diantaranya Inspektorat, BKPSDM, dan Sekretaris Daerah Kota Bontang.
"Pelayanan tetap berjalan. Kemarin kami sudah rapat internal untuk tetap bisa profesional dalam bekerja. Untuk permasalahan tetap diserahkan kepada tim yang dibentuk," ucap Aspianur. (*)
Baca juga: Sekretaris DPM-PTSP: Banyak Pegawai Tak Disipilin, Kantor Sering Sepi Saat Jam Pelayanan
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: