Soal Keputusan Deposito Rp 600 Miliar ke Bank Konvensional, Basri : Ini Rekomendasi DPRD Bontang
KLIKKALTIM.COM- Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan alasan pemerintah menarik kas daerah dari BPD Kaltimtara untuk deposito ke bank konvensional sudah sesuai usulan DPRD Bontang.
Rapat teknis pembahassan masalah ini pun telah dilakukan sejak 2023 lalu. Kala itu, dewan getol agar memanfaatkan dana Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SilPA) didepositokan supaya lebih produktif, ketimbang hanya diparkir di rekening.
Namun, Basri bingung setelah rekomendasi dilaksanakan justru diprotes oleh DPRD Bontang. "Ini sudah salah satu rekomendasi mereka. Bahkan saya didesak terus tahun lalu. Begitu mengikuti rekomendasi itu justru diprotes yah biarkan saja," ucap Basri Rase kepada Klik Kaltim.
Baca Juga : Usulan Dewan untuk Deposito Dana SilPA Rp 400 Miliar ke Bank Ditolak Basri
Basri mengatakan, laporan rekomendasi itu sudah diterima kedua belah pihak baik Pemkot dan DPRD. Anggaran yang didepositokan Basri sebut senilai Rp600 miliar. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang ditunjuk mengurusi persoalan ini.
Dengan alasan optimalisasi anggaran, akhirnya pemerintah memutuskan untuk mendeposito dana yang sebelumnya di rekening giro BPD Kaltimtara untuk memperoleh untung bagi daerah.
Basri menambahkan, teknis pelaksanaan diserahkan sepenuhnya ke BPKAD bahkan dirinya tak tahu dana tersebut diinvestasikan ke bank apa saja.
"Saya tidak ikut apa-apa didalamnya. Bahkan ke bank yang dituju. Silahkan saja ditanya pak Sony," sambungnya.
Baca Juga : Rustam Beberkan Uang Daerah Rp 600 Miliar Dideposito ke 3 Bank Konvensional
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Bontang angkat bicara terkait dana pemerintah yang ditarik dari Bank Kaltim-Kaltara untuk didepositokan ke bank lain.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bontang Sony Suwito mengatakan, alasan pemerintah mendepositokan dana tersebut demi optimalisasi anggaran. Dengan keputusan itu, pemerintah mendapat keuntungan berlipat ketimbang hanya bergantung rekening giro di bank.
"Bisa naik 2 kali lipat (untungnya-red) ketimbang dibiarkan di rekening giro (Bank BPD-red)," ungkap Sony kepada klikkaltim,
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: