•   22 November 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Pengadaan Seragam Sekolah Dianggarkan Rp 15 Miliar, Basri Minta Berdayakan Penjahit Lokal

Bontang - M Rifki
02 Maret 2024
 
Pengadaan Seragam Sekolah Dianggarkan Rp 15 Miliar, Basri Minta Berdayakan Penjahit Lokal Wali Kota Bontang Basri Rase/Dok Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Wali Kota Bontang Basri Rase meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) tetap memberdayakan penjahit lokal untuk pengadaan seragam sekolah pada 2024 ini. 

Belanja pemerintah tahun ini untuk pengadaan seragam sekolah berkisar Rp 15,5 miliar. Anggaran itu untuk pengadaan 2 tipe seragam, yakni seragam sekolah dan batik. 

Menurutnya, dengan memberdayakan penjahit lokal bisa meningkatkan pengembangan UMKM masyarakat. Makanya saat ini Disdikbud diminta untuk menyusun Rencana Aggaran Biaya (RAB) dengan matang. 

"Harus berdayakan penjahit lokal. Itu perintah saya. Semangat kita pemberdayaan UMKM. Jadi soal harga makanya saya minta rampungkan RABnya," ucap Basri Rase kepada Klik Kaltim, Minggu (3/3/2024). 

Dari pantauan Klik Kaltim, ada 2 pos pengadaan seragam sekolah berdasarkan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) LKPP. 

Pertama anggaran seragam siswa kecil dengan anggaran Rp1,8 miliar untuk total 4.707 pasang. Kedua anggaran Rp1,7 miliar untuk total 4.427 pasang. 

Sementara untuk pengadaan baju batik juga terdapat 2 pos anggaran. Pertama Rp8,7 miliar untuk sebanyak 24.212 pcs. Kedua senilai Rp3,3 miliar untuk 9.156 pcs. 

Pemberian baju sekolah gratis akan menyasar siswa baru SD dan SMP. Baik itu Negeri dan Swasta. Sementara untuk batik akan menyasar semua siswa SD dan SMP. Total untuk seluruh pengadaan seragam sekitar Rp 15 miliar lebih. 

Baca Juga : Seragam, Tas dan Sepatu Sekolah Dibagikan Juli 2023, Berdayakan 100 Penjahit Lokal

Lebih lanjut, Basri meminta Disdikbud bisa mempercepat secara teknis penyaluran deragam sekolah gratis. Termasuk juga untuk pengadaan baju batik sekolah. 

"Harus bisa cepat. Jadi ini kan perhatian Pemkot Bontang terkait penyoipan seragam, tas, dan sepatu," pungkasnya. 

Klik Kaltim berupaya mengkonfirmasi Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono. Namun hingga berita ini diterbitkan belum, mendapatkan respon.






TINGGALKAN KOMENTAR