•   10 May 2024 -

Seragam Gratis

Seragam, Tas dan Sepatu Sekolah Dibagikan Juli 2023, Berdayakan 100 Penjahit Lokal

Bontang - M Rifki
28 Mei 2023
Seragam, Tas dan Sepatu Sekolah Dibagikan Juli 2023, Berdayakan 100 Penjahit Lokal Pembagian seragam sekolah dari Pemkot Bontang di tahun 2022/Ist-Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Pemerintah Kota Bontang mengalokasikan Rp 5 Miliar untuk penyedian paket seragam, tas dan sepatu sekolah kepada seluruh peserta didik tingkat SD dan SMP se-Kota Bontang. 

Paket sekolah ini rencananya akan dibagikan di tahun ajaran baru, Juli 2023 ini. Saat ini, proses produksi seluruh peralatan sekolah ini tengah berlangsung. 

Dari penelusuran Klik Kaltim, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang memesan paket stelan seragam, sepatu dan tas sekolah untuk 3.456 peserta didik tingkat SD. Dengan rincian anggaran seragam senilai Rp 1,2 miliar, sepatu Rp 785 juta, dan tas sebanyak Rp 628 juta. 

Sedangkan, untuk tingkat SMP sebanyak 3.250 peserta didik. Total anggaran masing-masing paket berbeda-beda. Untuk seragam sebanyak Rp 1,1 miliar, sepatu Rp 738 juta, dan tas sebanyak Rp 590 juta. 

Baca JugaLelang Seragam Sekolah Dimulai April

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Saparudin mengatakan semua pengadaan itu dilangsungkan melalui E-Katalog dan bukan dilelang. 

Hal itu dilakukan agar bisa menghemat waktu saat distribusi kepada peserta didik baru tahun ajaran 2023 ini. "Kalau untuk seragam baik SD, dan SMP. Kalau yang SMP ini juga sudah diukur. Sementara untuk SD tunggu selesai PPDB," terang Saparudin kepada Klik Kaltim, Minggu (28/5/2023). 

Pakai Penjahit Lokal 

Selanjutnya, untuk seragam. Sekolah diwajibkan penyedia memakai jasa penjahit lokal. Dengan spesifikasi yang sudah ditentukan. 

Untuk jenjang SD mendapat satu stel baju berwarna putih, dan celana berwarna merah. Sementara untuk SMP mendapat baju berwarna putih, dan celana warna biru tua. "Kita minta berdayakan penjahit lokal. Kalau tidak salah ada 100 penjahit lah yang diberdayakan," sambungnya. 

Pesan dari Jawa 

Sedangkan untuk sepatu, dan tas. Pemkot Bontang langsung memesan kepada distributor dari luar daerah. Hal itu dikarenakan menekan harga yang terlampau tinggi saat menggunakan pengrajin lokal. 

Disinggung soal distribusi. Saparudin berharap Juli 2023 saat masuk tahun ajaran baru bisa dipakai oleh peserta didik. 

Berbeda dengan tahun 2022 lalu distribusi terbilang lambat karena prosesnya menunggu semua rangkaian PPDB berakhir. 

"Sekarang PPDB SD kita majukan untuk bisa cepat dilakukan pengukuran baju, dan sepatu masing-masing peserta didik," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR