Pemkot Anggarkan Rp 12 Miliar untuk Seragam Batik Siswa SD dan SMP Bontang, Wajib Dipakai Tiap Kamis
KLIKKALTIM.COM- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang tengah mempersiapkan proyek pengadaan seragam batik sekolah untuk pelajar. Pemerintah mengucurkan anggaran Rp 12 miliar untuk pengadaan baju ini.
Diketahui, untuk pengadaan baju batik juga terdapat 2 pos anggaran. Pertama Rp 8,7 miliar untuk baju sebanyak 24.212 pieces (pcs). Kedua senilai Rp3,3 miliar untuk 9.156 pcs.
Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan proyek pengadaan itu menggunakan skema E-Katalog.
Jenis kain batik yang digunakan ialah motif jaring. Dimana motif itu didapat berdasarkan sayembara yang sudah dilakukan beberapa waktu silam oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).
"Kalau nanti sudah ada jadi srragam se- Kota Bontang. Nanti E-Katalog," ucap Bambang kepada Klik Kaltim.
Lebih lanjut, untuk yang membedakan untuk SMP dan SD ialah warna. Namun dirinya belum memiliki informasi terkait warna.
Rencananya seragam batik akan dibagikan pada tahun ajaran baru. Disdikbud juga berharap penyedia yang berkontrak nanti bisa memberdayakan penjahit lokal.
Makanya saat pelaksanaan negosiasi akan ditekankan melalui percakapan antara pihak Disdikbud dan penyedia. Yang jelas semua rencana diharapkan bisa sesuai dengan harapan bersama.
"Kalau pemberdayaan tetaplah kita upayakan. Nanti batik baik SD dan SMP aja yang berbeda warna. Semoga bisa lancar lah yah," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: