Meski Anggaran Terpangkas, Pemkot Bontang Pastikan Program Perlengkapan Sekolah Gratis Dilanjutkan 2026
Wali Kota Bontang Neni Moernaeni saat memberikan perlengkapan sekolah gratis di SMP Negeri 1 Bontang (Klik Kaltim).
BONTANG - Wali Kota Bontang Neni Moernaeni memastikan program pemenuhan perlengkapan sekolah bagi siswa pada 2026 tetap berjalan.
Pemkot Bontang saat ini tengah menyusun dan menghitung kemampuan anggaran yang akan digelontorkan untuk perlengkapan sekolah gratis.
Diketahui Neni mengaku pada 2026 mendatang Bontang akan mengalami defisit anggaran mencapai Rp1 Triliun. Anggaran terpangkas itu mayoritas disumbang dari Dana Transfer Pemerintah Pusat. Dimana Bontang hanya mendapat alokasi sekitar Rp912 miliar.
"InsyaAllah tetap akan ada pelaksanaan program bantuan seragam sekolah. Anggaran masih kami hitung," ucap Neni Moernaeni.
Wali Kota Neni berkeinginan masyarakat Bontang terbantu dengan program perlengkapan gratis. Sehingga orang tua tidak perlu membeli seragam umum sekolah dan bisa mengirit pengeluaran.
"Tahun depan kami anggarkan lagi. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan bangsa," sambungnya.
Diketahui Pemkot Bontang menganggarkan untuk seragam sekolah gratis mencapai Rp 10,8 miliar. Rinciannya untuk SD Rp 7 miliar dan SMP Rp 3,8 miliar di tahun ini.
Khusus sepatu untuk jenjang SD dikucurkan Rp4,6 miliar dan SMP Rp2,2 miliar. Sementara untuk tas sekolah untuk jenjang SD diplotkan anggaran senilai Rp 3,4 miliar dan SMP 1,6 miliar.
Sedangkan Pemkot Bontang juga memberikan perlebgkapan tablet pintar untuk siswa jenjang SMP. Nilainya Rp15 miliar dengan total untuk 1.651 siswa. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: