•   19 May 2024 -

Januari - Juni Ada 260 Kasus DBD di Bontang, 3 Warga Meninggal

Bontang - M Rifki
14 Juli 2022
Januari - Juni Ada 260 Kasus DBD di Bontang, 3 Warga Meninggal Ilustrasi - Nyamuk Demam berdarah/Int-Unair

KLIKKALTIM.COM- Dinas Kesehatan Kota Bontang mencatat sepanjang Januari - Juni kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sebanyak 260 kasus. 

Sebanyak 3 diantaranya meninggal dunia masing-masing di Kelurahan Gunung Elai, Gunung Telihan, dan Kelurahan Tanjung Laut Indah. 

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, Asniwati mengatakan, Bontang merupakan kota dengan endemik demam berdarah. 

Dari data penyebaran kasus ini terjadi di seluruh kelurahan se-Kota Bontang. Kasus tertinggi hingga per Juni kemarin terjadi di Kelurahan Berebas Tengah dengan 39 kasus. 

Kemudian disusul wilayah Kelurahan Tanjung Laut dengan 34 kasus. Kelurahan Tanjung Laut Indah 29 orang. 

Klik Juga : Waspada ! Jumlah Pasien DBD di Bontang Meningkat 2 Kali Lipat

Selanjutnya, Kelurahan Api-api 27 kasus DBD, Lok Tuan dan Telihan 24 kasus. "Upaya pencegahan harus pro aktif dilakukan masyarakat seperti gerakan 3 M (menutup, menguras dan mendaur ulang)," ujar Asniwati. 

Di wilayah lain, Belimbing dan Gunung Elai masing-masing 17 itu kasus. 

Bontang Baru 16, Satimpo 13, Berbas Pantai 9 kasus.

"Bontang Kuala dan Kanaan itu ada empat serta Guntung ada dua, terakhir Bontang Lestari satu kasus," terangnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat aktif mendeteksi dan mengobati sejak dini saat demam dengan gejala DBD. 

Klik Juga : Masih Ada Buang Tinja ke Laut, Yassier Minta Pemkot Benahi 3 RT Kumuh di Berbas Pantai

Apabila mengalami gejala penyakit demam berdarah seperti demam tinggi, mual, dan muncul ruam atau bintik merah dalam tubuh, segera periksakan diri ke dokter atau tenaga kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

"Masyarakat juga harus rutin menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melakukan pemantauan jentik. Jadi untuk pencegahan bukan hanya dengan fogging," kata Asniwati, Jumat (15/7/2022). 




TINGGALKAN KOMENTAR