Guru Swasta Pinta ke Dewan, Lobi Pemkot Segera Bayarkan Insentif Mereka

KLIKBONTANG.COM - Asosiasi Sekolah Swasta (ASTA) meminta kepada Anggota Komisi I DPRD Bontang untuk melobi Pemkot Bontang supaya segera bayar insentif guru swasta.

Insentif tenaga pendidik non negeri tak kunjung dibayar selama 6 bulan, terhitung April-September 2021.

Rakim Ketua ASTA Bontang, berharap kepada DPRD Bontang dalam hal itu Komisi I agar bisa merealisasikan anggaran itu kepada para tenaga pendidik.

"Tumpuan harapan kami adalah tetap bapak DPRD Bontang, karena dewan adalah wakil kami," ungkapnya saat rapat bersama di ruang sekretariat dewan, Selasa (7/9/2021) siang.

Terlebih di masa pandemi, harapan dari Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) juga sangat minim dari orang tua murid. 

Ditambah penerimaan peserta didik baru tingkat swasta juga menurun.

"Kesulitan itu semakin lama karena di masa pandemi Covid-19," ujarnya.

Kata Rakim, tenaga pendidik layaknya diberikan imbalan yang sejajar. Sebab salah satu peran tenaga pendidik adalah meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kota Bontang. 

Klik Juga : Insentif Guru Swasta Bontang Menunggak Sejak April

Semisal sekolah swasta YPK dan Vidatra, setidaknya 300 orang pertahun mengantarkan ke keluaran favorit. Itu merupakan sumbangsih sekolah swasta.

"Kami tetap berpegang kuat dan berperan serta memberikan sumbangsih layanan yang baik dan berkualitas," terangnya.

Menyikapi hal itu, Anggota Komisi I DPRD Bontang, Abdul Haris mengatakan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mempertanyakan duduk masalah ini.

"Regulasinya apa sehingga pemerintah tidak menganggarkan, ini penting sekali Komisi I tindak lanjuti," jelasnya.

Sebagai informasi, Komisi I DPRD Bontang bersama perwakilan asosiasi sekolah, saat ini tengah menyambangi Disdikbud Bontang dalam rangka menindaklanjuti tunggakan insentif guru.