Disdukcapil Goes To School, Jemput Bola Rekam KTP Pelajar Usia 16 dan 17 Tahun

Bontang - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang jemput bola lakukan perekaman KTP elektronik di sekolah-sekolah.
Jabatan Fungsional Analis Kebijakan, Disdukcapil Bontang, Reni Eka Wahyuni menyampaikan, Disdukcapil goes to school memberikan kemudahan layanan administrasi kependudukan bagi masyarakat, terutama kalangan pelajar.
Kali ini, Disdukcapil menyasar SMA YPK Bontang. Sebanyak 83 pelajar jadi sasaran perekaman data kependudukan berdasarkan data Dapodik (Data Pokok Pendidikan).
Dari jumlah tersebut, 68 pelajar telah berhasil melakukan perekaman langsung di lokasi. Sementara sisanya dijadwalkan di sesi berikutnya.
"Pelajar yang belum, kami arahkan guru agar pelajar melakukan perekaman di Disdukcapil, Kecamatan, atau di Mal Pelayanan Publik di Pasar," ujarnya, Selasa (21/10/2025).
Kata dia, kegiatan jemput bola ini merupakan bagian dari percepatan perekaman KTP bagi warga berusia produktif, khususnya pelajar berumur 16 dan 17 tahun.
Usia itu menjadi prioritas, karena mereka akan genap berusia 17 tahun pada tahun 2025 dan 2026, yang berarti sudah wajib memiliki KTP elektronik.
Ketika mereka lulus dan butuh KTP untuk keperluan administrasi, seperti mengurus kuliah atau kerja, dokumennya sudah siap.
"Program jemput bola tidak hanya mudahkan pelajar, tetapi juga membantu sekolah seluruh siswanya memiliki dokumen kependudukan yang lengkap," tambah dia.
Sebagai informasi, Sebelum menyambangi SMA YPK, tim Disdukcapil telah lebih dulu melakukan perekaman di MAN Bontang dan SMKN 1 Bontang. SMA YPK menjadi sekolah ketiga yang didatangi dalam rangkaian kegiatan Capil Goes to School. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: