Disdukcapil Bontang Pastikan Pemanfaatan Data, Perkuat Akurasi Program OPD

Bontang - Pemanfaatan data kependudukan kini menjadi penting dalam mendukung efektivitas kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Bontang. 

Melalui sistem terintegrasi dengan Kementerian Dalam Negeri, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) memastikan, setiap OPD dapat memanfaatkan data kependudukan sesuai kebutuhan program masing-masing secara akurat dan efisien.

Kepala Disdukcapil Kota Bontang Budiman, melalui Analis Kebijakan Ahli Muda Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan (KIP), Nuryanti menjelaskan, bahwa mekanisme pemanfaatan data dilakukan secara berjenjang dan terkontrol. 

"Prosesnya dimulai dari OPD yang mengajukan ke Wali Kota, lalu diteruskan ke Disdukcapil. Setelah itu, kami sampaikan ke kementerian untuk mendapatkan izin pemanfaatan data,” ujarnya, Senin (3/11/2025).

Melalui sistem ini, kata dia, OPD tidak lagi harus mengajukan permintaan data secara manual. 

Sebelumnya, permintaan data dilakukan melalui surat resmi dan memerlukan waktu pengecekan satu per satu, terutama jika jumlah data yang diminta mencapai ribuan. 

“Misalnya Dinas Sosial butuh data 3.000 orang penerima bantuan, tidak bisa langsung kami berikan karena harus diverifikasi satu per satu,” terang Nuryanti.

Namun dengan sistem pemanfaatan data, lanjutnya, proses itu menjadi jauh lebih cepat. OPD yang sudah disetujui, akan mendapat user account dari kementerian untuk mengakses aplikasi khusus. 

"Cukup memasukkan NIK, maka data lengkap seseorang bisa muncul, mulai dari nama, anggota keluarga, hingga alamat. Semua berbasis by name by address,” jelasnya.

Lanjutnya, fungsi utama pemanfaatan data ini bukan hanya mempermudah kerja, tetapi juga memastikan kebijakan publik berbasis data yang valid. 

"Dengan data yang tepat, program bantuan sosial atau pelayanan lainnya bisa lebih terarah dan menyentuh masyarakat yang benar-benar berhak,” jelasnya. (*)