•   29 April 2024 -

BBM Pertalite

Butuh 30 Menit Beli Pertalite di SPBU Bontang, Antrean Panjang Tiap Hari

Bontang - M Rifki
29 Agustus 2023
Butuh 30 Menit Beli Pertalite di SPBU Bontang, Antrean Panjang Tiap Hari Kondisi antrean BBM Jenis Pertalite di SPBU Koperasi Karyawan PKT, Selasa (29/8/2023)/ M Rifki - Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Setiap pagi antrean mengular selalu terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bontang. Khusunya untuk jalur Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis pertalite. 

Klik Kaltim mencoba untuk mengikuti antrean di SPBU Koperasi Karyawan (Kopkar) PT PKT di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Barat. Untuk mendapat pasokan itu paling tidak membutuhkan waktu lebih dari 30 menit. 

Saat itu kondisi antrean sudah sampai ke pagar pembatas antara jalan raya dan SPBU. Sementara untuk antrean mobil panjang mengularnya sudah sampai ke Apotek Kimia Farma atau sekitar 202 meter (sesuai google maps)

Baca JugaSoal BBM Pertalite Dijual Eceran, Pertamina Serahkan ke Penegak Hukum

Salah seorang pengantre, Solihin mengaku setiap hari rela antre untuk mendapat pasokan bahan bakar kendaraan roda duanya. Namun untuk mendapatkannya harus memiliki waktu luang. 

"Yah ini saya antre aja karena kan lagi kerja sore. Tapi kalau masuk pagi antrenya di sore hari. Setiap hari kayaknya selalu panjang antreannya," teeang Solihin, Selasa (29/8/2023).

Diketahui di seputaran Kota Bontang terdapat 5 SPBU. Diantaranya SPBU Kopkar, SPBU Akawy, SPBU Jalan KS Tubun, SPBU Jalan Arif Rahman Hakim, dan SPBU Tanjung Laut. 

Sementara yang aktif berjualan saat ini hanya ada 3 saja. Dua diantaranya seperti SPBU KS Tubun tidak buka setiap hari. Sementara SPBU di Tanjung Laut masih belum aktif mendistribusikan BBM pertalite.

Baca JugaKontradiksi Pengecer BBM Bontang;  Klaim Diizinkan Pemkot Berjualan, Tapi Dilarang Pertamina

Mengkonfirmasi hal itu Kepala Bidang SDM Kopkar PT PKT Farida mengatakan, dirinya tidak menapik sering terjadi antrean. Apalagi itu merupakan barang subsidi yang dimana menjadi incaran warga karena harganya lebih rendah. 

Hampir setiap pagi memang terjadi antrean. Bahkan juga terjadi saat sore hari. SPBU Kopkar pun menjual sesuai dengan aturan dari Pertamina. 

Dimana setiap kendaraan harus dilakukan pencatatan melalui sistem yang sudah ada. Hal itu mungkin yang membuat setiap kendaraan yang mengisi harus menunggu. 

"Namanya subsidi pasti memang jadi incaran. Cuman kita tetap mengawasi ketat pendistribusiannya agar tidak disalahgunakan," terang Farida. 

Baca JugaDisanksi Pertamina, Pasokan Pertalite di SPBU Tanjung Laut akan Kembali Dipasok Akhir Agustus

Pengawas SPBU Kopkar M Jufri mengaku setiap hari mendapat pasokan 24 ton BBM subsidi pertalite. Biasanya jumlah itu akan habis dalam waktu sehari. 

Antrean juga berimbas karena SPBU Tanjung Laut belum beroperasi. Dirinya mengaku setiap kali pembelian Pertalite ada batasan. 

Misalnya untuk kendaraan roda dua maksimal Rp 50 ribu. Sedangkan mobil maksimal 40 liter. Untuk kendaraan bermotor juga terkadang diberikan lebih karena sudah mengantre. 

"Yang kita awasi ketat ini yah yang roda empat. Karena volume tanki kan besar. Jadi dibatasi. Kalau motor yah bisa saja sedikit lebih Rp 50 ribu," tutur Jufri.




TINGGALKAN KOMENTAR