Utang Proyek Wika
Bukan Hanya Rekanan, PT Wika Juga Menunggak Utang ke Warung Makan
KLIKKALTIM.COM- Utang PT Wijaya Karya (Wika) kontraktor pembangunan mega proyek PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Bontang rupanya turut menyeret pelaku usaha UMKM. Pembayaran ke warung makan langganan pekerja perusahaan plat merah ini juga menunggak.
Pemilik warung di Bontang Utara mengaku, Wika menunggak Rp 66 juta kepada dirinya. Makanan yang dipasok ke pekerja selama 1 bulan 17 hari itu belum dibayar sejak Mei kemarin.
Kepada Klik Kaltim pelaku UMKM mengaku telah melakukan penagihan ke manajemen. Namun, saat ini belum ada titik terang.
Baca Juga : Menunggak Miliaran Rupiah, Rekanan PT Wika Tagih Utang Proyek
Ia mengeluhkan, saat ini kesulitan menjalankan usahanya. Apalagi sejumlah pemasok sayur dan bahan baku telah menagih pelunasan. Sedangkan manajemen Wika urung membayar.
Baca Juga : PT Wika Target Pabrik Selesai Juli 2023, Utang Proyek ke Rekanan Segera Dibayar
"Karena tunggakan itu jadi saya keteteran. Ikut ditagih sama yang berikan modal dan tempat usaha rekanan saya. Baru 7 bulan bekerja sama baru ini terlambat jauh," kata salah seorang pelaku UMKM yang enggan disebutkan namanya.
Baca Juga : Sisakan Utang Proyek Miliaran ke Rekanan, Ketua DPRD Bontang Minta PKT Black List PT Wika
Khawatir utang semakin menumpuk, pelaku UMKM ini terpaksa menyetop pasokan makanan ke PT Wika terhitung per Sabtu (17/6/2023).
Baca Selanjutnya : Minta Diblack List PKT
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: