•   17 June 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Tunjang Pembangunan Pabrik Soda Ash, Bontang Punya 1.937 Helper Siap Kerja

Bontang - M Rifki
16 Juni 2025
 
Tunjang Pembangunan Pabrik Soda Ash, Bontang Punya 1.937 Helper Siap Kerja Ilustrasi Pelayanan pengurusan Kartu Kuning AK-1 di Kantor Disnaker Bontang (Klik Kaltim).

BONTANG - Pembangunan pabrik soda ash PT Pupuk Kaltim akan segera dimulai. Salah satu tenaga kerja yang paling banyak dibutuhkan adalah helper. 

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Bontang Abdu Safa Muha, melalui Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas dan Penempatan Kerja Lukmanul Hakim mengatakan, tercatat profesi helper siap kerja di Bontang sebanyak 1.937 orang dengan rincian 83 tidak tamat sekolah, 56 tamatan SD, 131 tamatan SMP, 1.446 tamatan SLTA sederajat, 53 tamatan Diploma I-III, dan 168 sarjana. 

"Mereka butuhkan 800. Untuk jenjang helper paling banyak. Kami siap distribusikan. Karena yang tercatat saja hampir 2 ribu untuk tenaga Helper," ucap Lukmanul Hakim kepada Klik Kaltim. 

Selain itu Disnaker juga mencatat banyak angka pencari kerja. Jumlahnya mencapai 5.425 orang. Dengan terbagi 25 jenis pekerjaan. 

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris mengatakan, data ini akan disebar ke 1.087 perusahaan untuk diserap agar supaya  bisa mengurangi angka pengangguran. 

"Data pencaker itu masuk kategori pengangguran. Tapi mereka sudah dipastikan siap kerja," ucap Agus Haris. 

Skema penyaluran tenaga kerja, lanjut Agus, seluruh data pencaker yang telah dipilah oleh Disnaker akan disetor ke perusahaan sesuai kebutuhan mereka. Bagi yang tidak lolos, akan dibekali pelatihan ulang oleh pemerintah agar memenuhi syarat untuk diberdayakan di perusahaan. 

"Siklusnya begitu, kalau perusahana butuh kita kirimkan daftar nama. Kalau ada yang tidak lolos kita latih lagi sampai ahli. Begitu seterusnya," ungkapnya. 

"Makanya pencaker harus urus Kartu Kuning AK-1 biar namanya bisa tercatat dan bisa di distribusi ke perusahaan yang membutuhkan," pungkasnya. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR