Utang Proyek Wika
Bukan Hanya Rekanan, PT Wika Juga Menunggak Utang ke Warung Makan
Sebelum Idul Fitri 1444 Hijriah lalu paling tidak dirinya mengirimkan total 120an paket makanan. Selama sehari biasanya ada 2 kali. Jumlah pasokan menyusut usai lebaran yang hanya ada 80an kotak.
Baca Juga : Dewan Jadwalkan Panggil PT Wika Terkait Utang Proyek Miliaran ke Rekanan
"Saya hentikan mas. Karena malu juga saya ditagih sama orang. Nanti hutangnya juga menumpuk," tuturnya.
Klik Kaltim telah mengkonfirmasi ke manajemen PT Wika sejak Rabu, (21/6/2023). Namun, hingga hari ini manajemen urung menjawab pesan yang dikirimkan ke nomor ponsel mereka.
Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam meminta agar pemerintah dan swasta kompak mencoret BUMN Karya yang punya catatan buruk selama beroperasi di Bontang.
Kasus utang proyek PT Wijaya Karya (Wika) kepada pengusaha lokal Bontang harus menjadi pelajaran bagi pemangku kebijakan.
Baca Juga : PT Wika Janji Bayar Utang Proyek Mulai Juli Ini, Begini Tahapan Pembayaran
Aktivitas industri yang seharusnya menggerakan ekonomi daerah, justru berimbas negatif bagi pengusaha lokal. Bukan hanya rekanan perusahaan, bahkan pelaku usaha kecil seperti pemilik warung makan turut terdampak.
"Sudah seharusnya ini menjadi pelajaran bagi pemerintah maupun perusahaan Pupuk Kaltim dan swasta lainnya," ungkap Andi Faiz kepada Klik Kaltim, Kamis (22/6/2023).
Baca Juga : Menunggak Miliaran Rupiah, Rekanan PT Wika Tagih Utang Proyek
Politisi Partai Golkar ini mendorong agar pemerintah dan swasta kompak mem-black list perusahaan dari luar dengan catatan buruk, termasuk BUMN seperti Wika.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: