Bontang Ekraf Festival: Ketika Artis “Misteri Gunung Merapi” Membantu UMKM Terbang Lebih Tinggi

DI BAWAH langit senja Bontang yang mulai temaram, kerumunan pengunjung Bontang Ekraf Festival memenuhi halaman Stadion Bessai Berinta (Langlang). Cahaya lampu festival memantul di antara deretan tenda UMKM, menciptakan suasana hangat yang menyatu dengan riuh percakapan para pelaku usaha.

Namun, Sabtu (29/11/2025) itu terasa berbeda. Dua wajah yang selama ini hanya muncul di layar kaca, Aries Kurniawan dan Asriati—pemeran dalam serial legendaris Misteri Gunung Merapi—tiba-tiba hadir di tengah keramaian.

Kedatangan dua artis ibu kota tersebut sontak menjadi magnet bagi para pengunjung. Mereka berjalan menyusuri tenant UMKM satu per satu, menyapa, bertanya, dan sesekali tertawa bersama para pelaku usaha yang terlihat bersemangat. Di momen itu, kehadiran artis tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol dukungan bagi geliat ekonomi kreatif Kota Taman.

Aries Kurniawan mengaku bahwa kedatangannya di agenda garapan Disnas Pemuda Olahraga, dan Ekonomi Kreatif (Dispopar-ekraf) Bontang ini bukan sekadar menjalankan undangan tampil, melainkan membawa misi yang lebih besar: memberikan ruang promosi bagi UMKM Bontang.

“Mudah-mudahan kami bisa memberikan support system, memberikan penyemangat baru, mendampingi, dan mempromosikan UMKM yang ada di Kota Bontang, termasuk destinasi wisatanya,” ujarnya.

“Semoga Kota Bontang bisa berbenah, maju, dan kami bisa memberi kontribusi positif.” tambahnya.

Tak hanya bertemu penonton dari atas panggung, keduanya turun langsung ke lapangan. Mereka berbincang dengan para pelaku usaha. Mulai dari memahami produk, mendengar cerita, hingga mencoba beberapa di antaranya. Aktivitas ini bukan sekadar basa-basi. Menurut Aries, seluruh produk yang mereka review akan dipromosikan melalui kanal media sosial Instagram, YouTube, hingga TikTok.

“Mudah-mudahan bisa menjangkau lebih banyak orang dan membantu pelaku UMKM mendapatkan feedback positif,” katanya.

Bontang Ekraf Festival tahun ini memang menjadi ruang penting bagi pelaku UMKM. Puluhan tenant dari sektor kuliner, kerajinan, fashion, hingga produk kreatif lainnya berjejer, masing-masing membawa identitas lokal yang unik. Ada yang menawarkan aroma rempah menggoda, ada pula yang memajang karya tangan yang penuh detail dan cerita.

Dengan dukungan publik dan perhatian dari figur publik seperti Aries dan Asriati, festival ini tidak hanya menjadi perayaan ekonomi kreatif, tetapi juga panggung harapan. Di balik setiap produk yang dijajakan, tersimpan impian pelaku usaha lokal untuk berkembang dan dikenal lebih luas. (adv/lia)