•   28 April 2024 -

Berhari-hari Tak Mengalir, Warga Tanjung Laut Rutin Beli Air Tangki

Bontang - M Rifki
04 Januari 2023
Berhari-hari Tak Mengalir, Warga Tanjung Laut Rutin Beli Air Tangki Nurdin menujukkan penampungan air yang baru diisi dari air tangki swasta seharga Rp 50 ribu/ M Rifki- Klik Kaltim.

KLIKKALTIM.COM- Pagi hari Nurddin warga yang berdomisili di RT 31 Kelurahan Tanjung Laut Indah bolak-balik melihat keran di dalam kamar mandinya untuk mengecek air.

Sudah berhari-hari, rumah yang dihuni 10 orang di Jalan Sutan Syahrir Tanjung Laut Indah tidak mendapat aliran air bersih dari Perusahaan Umum Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Taman.

Walhasil, dirinya harus merogoh kocek pribadi untuk membeli air tangki. Setiap tiga hari sekali, dia harus mengeluarkan uang Rp 50 ribu untuk mengisi bak mandi dan tiga drum untuk kebutuhan keluarga.

"Saya baru tinggal disini satu bulan. Kalau di bawah sana lancar aja padahal. Apa karena ini dataran tinggi yah saya juga gak tahu penyebabnya," terang Nurddin kepada Klik Kaltim, Kamis (5/1/2023).

Klik JugaBontang Terancam Krisis Air Bersih, PDAM Bangun 3 Sumur Tahun Depan

Lebih lanjut, Nurddin mengaku belum melaporkan keluhan ini kepada petugas Perumda Tirta Taman.

Ayah dari 8 orang  anak ini meminta petugas bisa melihat kondisi pelanggannya yang kesulitan mendapat pasokan air bersih.

Padahal, di rumah miliknya terdapat meteran yang tercatat sebagai pelanggan dan membayar setiap bulannya. "Kalau kita beli air terus bonyok juga. Apalagi kebutuhan dasar air sangat penting," terangnya.

Masih di kelurahan yang sama, warga RT 18 Rahmansyah juga mengalami hal yang sama. Sudah sejak satu minggu kondisi air mati dirumahnya.

Untuk mendapatkan air Rahman pun juga harus membeli air dengan harga Rp 50 ribu. Meski lancar kondisi air juga keruh dan berwarna kuning.

"Kalau  mati total sih baru 5 hari. Sebelumnya juga tidak lancar. Kalau begini bagaimana mau dibayar nah jarang nyala juga airnya," tutur Rahman.

Perbaikan Kebocoran 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Perumda Tirta Taman Bontang Suramin menyangkal dan menilai pernyataan warga yang airnya mati satu bulan itu tidak benar.

Padahal, air tidak lancar untuk di wilayah Jalan Sutan Syahrir Tanjung Laut Indah terganggu baru dalam waktu satu minggu belakangan.

Klik JugaKetua Dewan Setuju Kolam Bekas Tambang Jadi Sumber Air Baku Bontang

Bahkan hingga tadi malam pukul 23.00 WITA petugas PDAM berkeliling untuk mengecek situasi lapangan.

"Kalaunsatu bulan itu berlebihan ngomongnya. Jaringan air terganggu karena ada perbaikan palep yang los di jalan ahmad yani sehingga distribusi air bersih berdampak di wilayah Berbas, Tanjung Laut dan Tanjung Laut Indah," tutur Suramin.

Perbaikan palep memang menemui kendala karena tempat pengelasan bubut tutup pada sabtu dan minggu karena perayaan tahun baru 2023.

Dirinya juga menyatakan, apabila ada warga yang ingin membutuhkan air, petugas akan menyuplai secara gratis dengan menggunakan fasilitas PDAM.

"Iyah memang ada perbaikan instalasi. Laporkan saja ke kami nanti kalau perlu air kita akan suplai secara gratis," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR