Heri Acungi Jempol Keberhasilan Timbang Balita Capai 99,94 Persen: Bukti Walikota dan Wakilnya Bisa Kerja

KLIKKALTIM. BONTANG - Ketua Komisi A DPRD Kota Bontang, Heri Keswanto, menyebut keberhasilan program timbang balita serentak dengan capaian 99,94 persen sebagai bukti nyata bahwa kepala daerah memahami arah kerja yang tepat dan serius dalam menangani isu kesehatan anak, khususnya stunting.
Capaian yang terjadi pada Mei 2025 itu tercatat sebagai yang tertinggi dalam sejarah Kota Bontang. Dari sekitar 10.000 balita, hampir seluruhnya berhasil ditimbang secara serentak. Ini menjadi lompatan signifikan setelah bertahun-tahun partisipasi hanya berkisar di angka 60 persen.
“Ini memperlihatkan kejelasan arah kerja kepala daerah. Bukan hanya simbolik, tapi betul-betul menunjukkan bahwa pemerintah fokus dan tahu apa yang harus dilakukan untuk menangani stunting,” ujar Politikus Gerindra tersebut saat disambangi di ruangannya, Selasa (27/5/2025).
Heri yang dikenal getol menyuarakan isu stunting sejak awal masa jabatannya juga mengingatkan agar pencapaian ini tidak membuat pemerintah lengah. Ia menyebut masih ada pekerjaan rumah yang cukup besar, mengingat dari hasil penimbangan itu ditemukan 1.700 balita mengalami masalah pertumbuhan dan 1.200 lainnya teridentifikasi stunting.
“Artinya, meski kita patut bersyukur dengan partisipasi yang tinggi, kita juga harus sadar bahwa ada sekitar 3.000 anak yang masih harus ditangani serius. Pemerintah tidak boleh hanya berfokus pada angka capaian, tapi juga hasil nyata di lapangan,” tegasnya.
Capaian tinggi tersebut, kata dia, hendaknya menjadi pintu masuk bagi program lanjutan yang lebih terstruktur. Menurutnya, pemerintah harus terus menjaga keberlanjutan program, tidak hanya dalam jangka pendek.
“Jangan sampai ini cuma jadi capaian seremonial. Harus ada kesinambungan, intervensi gizi, edukasi pola asuh, dan pemantauan pertumbuhan yang konsisten,” katanya.
Ia pun mendorong agar Pemkot menjadikan capaian ini sebagai pemicu untuk semakin meningkatkan layanan dasar bagi anak-anak Bontang. Langkah konkret dan terukur, menurut Heri, akan jauh lebih berdampak ketimbang hanya fokus pada pencapaian angka-angka.
“Jangan jumawa. Justru sekarang kita harus lebih waspada dan memperkuat upaya agar angka stunting benar-benar bisa ditekan secara berkelanjutan,” pungkasnya. (adv/as)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: