Sumardi Minta Pemkot Bentuk Tim Khusus Atasi Stunting di Bontang

BONTANG - Anggota DPRD Bontang Sumardi mendorong pemerintah untuk membentuk tim khusus untuk penanganan stunting di Bontang. Tim yang dibentuk terdiri dari sejumlah perangkat daerah namun memiliki pos anggaran tersendiri.
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, penanganan stunting di Bontang harus dievaluasi secara menyeluruh. Sebab, indikator kasus yang makin meningkat memasuki akhir tahun sudah cukup menjadi alasan pemerintah berbenah.
"Harus ada tim teknis khusus. Apakah bentuknya Unit Pelaksana Teknis (UPT) atau tim koordinasi bebas saja. Asalkan jelas kerjanya dan disupport anggaran," ungkap Sumardi kepada Klik Kaltim, Rabu (9/10/2024).
Sumardi menilai, faktor utama stunting tinggi di pesisir karena masalah asupan gizi ke balita rendah. Kondisi yang berlangsung lama itulah yang menyebabkan stunting terjadi ke anak-anak, padahal mereka generasi masa depan.
Berdasarkan asumsi tersebut sudah selayaknya, penanganan stunting tak lagi melalui rantai birokrasi yang njelimet namun harus terukur dan tepat sasaran.
"Kalau penyaluran bantuan atau subsidi yang berjenjang itu repot. Harus satu pintu dan fokus jadi tepat sasaran," katanya.
Usulan evaluasi penanganan stunting ini sudah digaungkan sejumlah anggota dewan, sebelumnya Muhammad Sahib dan Heri Keswanto juga menyuarakan hal serupa. Pemerintah harus segera melakukan perubahan massif untuk menekan angka stunting kian membubumbung di kota ini.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: