•   03 May 2024 -

Pencairan Beasiswa PIP Paser Tersendat, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ini Geram

Samarinda - Robbi
26 Desember 2019
Pencairan Beasiswa PIP Paser Tersendat, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ini Geram Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, geram dengan tersendatnya pencairan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di Tanah Grogot Paser.

KLIKKALTIM.com -- Kasus tersendatnya pencairan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di Tanah Grogot Paser, membuat Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, geram.

Pasalnya banyak orangtua siswa yang seharusnya mendapatkan dana beasiswa PIP pada bulan ini, tertunda hingga bulan Februari 2020. Penundaan ini juga dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI)  Tanah Grogot secara sepihak.

Selain itu, pelayanan BRI juga kurang menghargai para orangtua siswa yang ingin mencairkan beasiswa anaknya.

"Ada orangtua siswa mendapatkan perlakuan kasar saat mencairkan beasiswa di BRI yang tentu sudah menjadi hak mereka, dan saya mengecam pelayanan seperti itu," tegasnya, Senin, 23 Desember 2019 saat melakukan reses di Samarinda.

Salah satu orang tua mengadukan hal itu melalui aplikasi whatsup (wa) ketika Hetifah mengadakan reses di Kaltim. Dalam laporan tersebut diceritakan, saat itu warga bersama beberapa orang tua lain usai menyambangi BRI untuk mencairkan beasiswa PIP atas arahan dari Kepala Sekolah, para orangtua mendapat perlakuan tersebut.

Namun bukannya mendapat hak mereka, para orangtua diperlakukan buruk oleh pihak BRI. Padahal  orangtua murid sudah jauh-jauh datang dari Batu Sopang ke Tanah Grogot, akan tetapi saat sampai di BRI Tanah Grogot, bukannya pelayanan yang mereka dapatkan, melainkan mereka diusir dan diminta kembali lagi pada Februari 2020.

Mendengar itu, tak ayal Hetifah mengimbau kepada seluruh BRI di Provinsi Kaltim agar bersiap-siap dan memperbaiki pelayan sehingga hal serupa tidak terjadi lagi. Mengingat wewenang pencairan beasiswa PIP khusus SD dan SMP dipercayakan oleh Pemerintah Pusat kepada BRI.

"Mari sama-sama menjadi kepercayaan masyarakat. Bagi orang tua siswa apabila ada yang merasa diperlakukan seperti kejadian diatas, bisa menyampaikan hotline pengaduan di nomor aspirasi Hetifah di 0813 1336 3636," seru Hetifah.

Perlu diketahui, tahun ini ada 96.831 siswa Sekolah Dasar (SD) di Kaltim yang mendapatkan beasiswa PIP. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR