•   23 December 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Penyelundupan BBM Marak di Palopo, Diduga Libatkan Oknum Aparat Kepolisian

Nasional -
09 Agustus 2019
 
Penyelundupan BBM Marak di Palopo, Diduga Libatkan Oknum Aparat Kepolisian Penyelundupan BBM Marak di Palopo, Diduga Libatkan Oknum Aparat Kepolisian

KLIKKALTIM -- Aksi penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi marak terjadi di Palopo, dan ditengarai melibatkan oknum aparat kepolisian. Warga belakangan ini mengeluhkan langkanya BBM di SPBU.

Adanya keterlibatan oknum itu diakui pelaku penyelundup BBM solar bersubsidi, berinisial AS, yang diamankan akhir Juli 2019 lalu.

Pengakuan itu diperkuat dengan pelaku AS tak ditahan polisi. AS hanya beberapa hari diamankan bersama mobil tangkinya bermodifikasi yang dipakai beraksi itu. AS hanya wajib lapor.

Begitu juga dengan mobil yang dipakai beraksi, kini telah dikeluarkan. Statusnya pinjam pakai.

Kepada wartawan, AS menyebut nama beberapa oknum aparat yang terlibat dalam bisnis ilegalnya itu.

AS mengaku, dirinya melakoni bisnis itu karena persoalan ‘perut.’ “Ini persoalan perut,” tandasnya, beberapa waktu lalu.

AS beraksi mengumpulkan solar subsidi menggunakan mobil yang tangkinya telah dimodifikasi.

Informasi yang dihimpun, sekali isi bisa mencapai 100 hingga 500 liter.

Solar itu kemudian disimpan di bagian utara Kota Palopo. Solar itu dijual ke bosnya dengan harga yang tak banyak.

Informasinya, solar itu dipasok ke industri di Sulawesi Tengah (Sulteng). Ia mengangkut solar itu dengan mobil tangki mirip milik Pertamina. Bos dari AS ini tidak hanya beraksi di Palopo, namun juga di wilayah Luwu Raya, dengan menempatkan orang-orang untuk beraksi sama seperti AS.

Kapolres Palopo, AKBP Ardiansyah, dalam beberapa kesempatan, menegaskan jika ada jajarannya bermain di luar aturan, akan ditindak tegas.

Untuk diketahui, harga solar subsidi hanya Rp5.150. Sementara harga dasar solar industri Pertamina area III Sulawersi dan NTB periode Agustus 2019 di kisaran Rp11.600.

Kemudian untuk sektor bisnis, Pertamina menjual solar untuk sektor industri di kisaran Rp12.894, sektor tambang Rp13.374, dan sektor bisnis shipping Rp13.316.

 

Sumber : Pedomansulsel.com






TINGGALKAN KOMENTAR