•   07 October 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Batu Bara Ilegal Beroperasi Malam Hari, Polres Bontang Janji Telusuri ke Lokasi

Hukum & Kriminal - M Rifki
09 Agustus 2024
 
Batu Bara Ilegal Beroperasi Malam Hari, Polres Bontang Janji Telusuri ke Lokasi Kasat Reskrim Polres Bontang Iptu Hari Supranoto/M Rifki - Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Aktivitas galian tambang batu bara yang disinyalir ilegal di Jalan Poros Samarinda Bontang saat malam hari bakal ditelusuri polisi. Polres Bontang berencana akan patroli malam untuk menindak para oknum penambang di lapangan. 

Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto mengatakan, akan kembali menerjunkan tim ke lokasi saat malam hari. Tim akan diturunkan untuk memeriksa di titik-titik yang disinyalir menjadi spot bagi penambang batu bara. 

Iptu Hari mengatakan, praktik penambangan batu bara ilegal dipastikan akan ditindak karena memberi dampak buruk bagi ekologis serta negara.

Kendati begitu, selama proses pemantauan bebrrapa waktu lalu Polres Bontang tidak menemukan adanya aktivitas apapun. 

"Nanti kita terjunkan lagi tim ke lokasi. Kalau ada pasti dikabarin," ucap Iptu Hari Supranoto kepada Klik Kaltim Jumat (9/8/2024). 

Sebelumnya diberitakan, Praktik galian tambang batu bara disinyalir ilegal di Jalan Poros Bontang Samarinda masih masif berjalan.

Bahkan, dari video yang diterima klik kaltim aktivitas penggalian mengerahkan alat berat saat malam hari.

Video dengan durasi 40 detik yang diterima klik kaltim menampilkan tayangan sebuah eskavator PC 200 tengah mengisi bak truk dengan batu bara atau loading.

Dengan penerangan sederhana, dump truk diisi penuh oleh operator Eskavator. Pun perekam video berujar peristiwa ini dilakukan pada, Minggu (4/8/2024).

Masih di video itu, perekam juga menyebutkan lokasi loading berada di Kilometer 26. "Assalamualaikum...hari ini Minggu tanggal 4 Agustus 2024 start loading. Batu ajiperi di Kilometer 26," ungkap perekam video.






TINGGALKAN KOMENTAR