•   03 June 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Yaser Arafat Soroti Mandeknya Pemanfaatan Void Tambang Indominco sebagai Sumber Air Baku

Bontang - Redaksi
22 Mei 2025
 
Yaser Arafat Soroti Mandeknya Pemanfaatan Void Tambang Indominco sebagai Sumber Air Baku Yaser Arafat Soroti Mandeknya Pemanfaatan Void Tambang Indominco sebagai Sumber Air Baku. (ist)

Bontang - Anggota Komisi C DPRD Kota Bontang, Yaser Arafat, kembali menyoroti lambatnya tindak lanjut atas rencana pemanfaatan void bekas tambang milik PT Indominco Mandiri sebagai alternatif sumber air baku.

Isu ini ia sampaikan dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029, yang digelar di Pendopo Rujab Wali Kota, Senin (19/5).

Menurut Yaser, berdasarkan kajian yang dilakukan Perumda Tirta Taman (PDAM Bontang), kualitas air di void tambang tersebut tergolong layak untuk diolah menjadi air bersih.

“Dulu, Direktur PDAM, Pak Suramin, bahkan menyampaikan bahwa air di sana begitu jernih, kalau tidak ada ikannya, beliau ingin berenang di sana,” ungkap Yaser dalam forum tersebut.

Namun, hingga saat ini, rencana tersebut belum terealisasi akibat kendala teknis, khususnya terkait jaringan pipa yang harus melintasi kawasan hutan lindung.

Yaser berharap perjuangan yang sebelumnya telah dilakukan, terutama saat dirinya berada di Komisi III, dapat kembali dilanjutkan dan ditindaklanjuti secara konkret.

“Semoga perjuangan kami dahulu bisa kembali direalisasikan. Ini sangat penting mengingat kondisi kualitas air baku di Kota Bontang saat ini sudah memasuki tahap kritis,” tegasnya.

Ia menambahkan, jika tidak ada upaya serius untuk menambah pasokan sumber air baku, dikhawatirkan pelayanan dasar, khususnya penyediaan air bersih bagi masyarakat, akan mengalami hambatan serius di masa mendatang.

Di akhir penyampaiannya, Yaser juga mengucapkan selamat datang kepada delapan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur yang turut hadir dalam Musrenbang. Ia berharap kehadiran mereka dapat membuka ruang kolaborasi yang lebih luas antara pemerintah daerah dan pemerintah provinsi, khususnya dalam upaya percepatan pembangunan dan pemenuhan layanan dasar bagi warga Kota Bontang. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR