UPT Pasar Kewalahan Atasi Pedagang Rawa Indah; Minta Tolong Wali Kota Bantu

BONTANG- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar kewalahan untuk meningkatkan kunjungan ke Pasar Rawa Indah semakin ramai. UPT berharap kepala daerah bisa ikut membantu untuk menyelesaikan masalah di sana.
Kepala UPT Pasar Nurfaidah mengatakan, pedagang di pasar selalu menuntut agar kunjungan berbelanja meningkat. Sedangkan, masalah utamanya karena masih ada pedagang yang berjualan di pinggir jalan.
Diharapkan, kepala daerah bisa memerintahkan Satpol PP untuk menertibkan pedagang di pinggir jalan sepanjang Jalan KS Tubun dan Ir Juanda. Dengan cara itu, Nurfaidah yakin kunjungan ke pasar bisa meningkat.
"Untuk menertibkan perlu intervensi dari bu Wali Kota dan pak Wakil," ucap Nurfaidah kepada Klik Kaltim.
Pedagang Tolak Ide UPT Pasar
UPT Pasar pernah menawarkan solusi agar kunjungan bisa meningkat yakni dengan memfungsikan 3 lantai saja, yakni basement dan lantai 1 dan 2 hanya saja pedagang tak sepakat.
Rencananya, pedagang di basement dan lantai 1 diisi pedagang basah, kemudian di lantai 2 barang pecah belah dan pakaian. Walaupun belum ada perencanaan, tetapi pedagang sudah memprotes.
"Kami baru menyampaikan dan menjalankan program itu tapi justru diprotes pedagang. Padahal lapak tidak hilang hanya ditukar saja," sambungnya.
Kerumitan lainnya adalah watak pedagang. Saat hendak dibereskan justru gelombang protes langsung ditujukan ke puhak UPT Pasar.
"Makanya perlu ada intervensi dari atas. Semisal kepala daerah membantu meyakinkan pedagang. Kemudian kerja sama lintas sektor membereskan pedagang di pinggir jalan," sambungnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: