Rumah Disulap Jadi Toko Picu Masalah Baru di Sekitar Pasar Rawa Indah; DPM-PTSP Jadwalkan Pendataan
Kondisi bangunan di sepanjang Jalan KS Tubun Kelurahan Tanjung Laut Indah dari perumahan diubah menjadi kawasan niaga.
BONTANG- Pengalihfungsian rumah pribadi menjadi rumah toko di sepanjang Jalan KS Tubun tepatnya di sekitar Pasar Taman Rawa Indah memicu persoalan baru.
Lokasi di sekitaran Pasar Rawa Indah tiba-tiba menjadi pasar tumpah. Pedagang mendirikan lapak-lapak mereka di bahu jalan. Di samping itu, pedagang pasar mengeluh karena pembeli lebih ramai berbelanja di luar bangunan.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) sampai saat ini belum mendata total rumah warga yang dialihfungsikan menjadi perniagaan.
Penata Perizinan Ahli Muda DPM-PTSP Bontang Idrus, mengatakan pihaknya berencana akan mendata berapa jumlah pedagang yang membuka lapak di pinggir jalan. Setelah itu, mereka yang masuk kualifikasi diharuskan mengurus perizinan.
Rencananya, pendataan akan dilakukan tahun depan. Selain data dari internal, DPM-PTSP juga akan menggandeng Kecamatan dan Kelurahan untuk validasi data di lapangan.
"Ini sulitnya karena mayoritas di sana izinnya yah tempat tinggal. Tapi malah banyak yang alih fungsi untuk perniagaan," ucap Idrus.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Bontang akan merombak posisi lapak di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) pada akhir 2025 ini dengan memindahkan area lapak basah ke lantai dasar.
Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris memaparkan, area lapak basah seperti ikan, daging, ayam, dan sayur akan diturunkan ke lantai dasar serta Basement. Kemudian dilantai 2 akan diperuntukkan khusus untuk pedagang lainnya.
Efektivitas penggunaan lapak hanya akan berfokus pada lantasi dasar hingga 2.
"Yang ngemper di luar juga ditarik masuk. Ini komitmen kami buat pengunjung ramai-ramai belanja di dalam pasar," ucap Agus Haris.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: