•   29 March 2024 -

Trotoar Jalan Rusak karena Truk Antre BBM, Pemkot Janji Perbaiki Tahun Depan

Bontang - M Rifki
10 Januari 2022
Trotoar Jalan Rusak karena Truk Antre BBM, Pemkot Janji Perbaiki Tahun Depan Kondisi trotoar rusak di Jalan Jendral Soedirman akibat truk muatan yang mengantre solar subsidi di SPBU Tanjung Laut/ M Rifki- Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Imbas antrean panjang truk pengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi membuat sejumllah trotoar jalan rusak. 

Berdasarkan pantauan Klikkaltim.com, kerusakan terjadi di Jalan Jendral Soedirman, tidak jauh dari simpang tiga menuju ke arah Jalan Selat Selayar. 

Trotoar yang terbuat dari keramik hancur akibat tindihan truk yang mengantre solar SPBU yang terletak di Tanjung Laut. 

Selain itu kerusakan juga terjadi di simpang 3 depan RS Yabis bagi truk yang akan mengantre di SPBU Kopkar kilo meter 6 Jalan Brigjend Katamso. 

Menyikapi banyak antrean pengelola SPBU juga telah melakukan antisipasi lonjakan pengantre dengan melarang truk untuk tidak berjejer saat stok solar belum ada. 

Klik Juga : Rawan Pelanggaran, SPBU Kopkar Tak Lagi Jual Premium

Salah satu penanggung jawab SPBU Kopkar di Jalan Brigjend Katamso, Muhammad Jufri mengatakan penyebab antrean lantaran jadwal kedatangan yang tidak menentu. 

Setiap hari terkadang pasokan solar datang siang hari menjelang sore. Bahkan, kedatangannya bisa dini hari dan baru dijual pada pagi. 

Klik Juga : Dinas PUPR Minta Polantas Tilang Mobil Parkir di atas Trotoar

"Kita himbau sudah. Kalau belum ada solarnya tidak boleh mengantre terlebih dahulu," ucap Jufri. 

Dilanjutkan Jufri, ketika ditemukan ada antrean maka pihak SPBU tidak akan melayani pengisian solar. "Kita tidak layani. Karena wilayah pengawasan kita hanya sekitar SPBU," terangnya. 

Klik Juga : Proyek Perbaikan Jalan ke Bontang Lestari Rp 3,6 Miliar Dikerjakan Februari

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Bina Marga PUPRK Bontang, Anwar Nurddin mengatakan, untuk perbaikan trotoar yang berada di Jalan Jendral Soedirman akan dimasukkan program perencanaannya pada 2022 ini. 

Apalagi, kerusakan itu di tambah lantaran truk muatan yang mengantre solar. Untuk itu, rencana perbaikan trotoar juga selaras dengan arahan Wali Kota Bontang soal fungsi drainase dan trotoar. Sebagai pengendali banjir. 

Estimasi untuk perencanaan kajian senilai Rp 100 juta. Pengerjaan diperkirakan berjalan menggunakan APBD Perubahan 2022.

Bisa jadi, pengerjaan fisik di tahun 2023. Setelah perencanaan rampung dan nilai perbaikan dapat terlihat. 

"Iya itu memang sudah lama rusak. Jadi kita rencana mengusulkan perencanaan perbaikan drainase sekalian trotoar," ucap Anwar. 

Sedangkan, untuk Jalan Brigjend Katamso kewenangan berada di nasional. Walhasil, perbaikan berada di Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN). 

"Itu jalan nasional kewenangan berada di sana," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR