•   18 October 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Tong Sampah Ditarik dari Jalan Diklaim Hemat BBM; Faktanya Justru Membengkak Rp 800 Juta Begini Penjelasannya

Bontang - M Rifki
02 Oktober 2024
 
Tong Sampah Ditarik dari Jalan Diklaim Hemat BBM; Faktanya Justru Membengkak Rp 800 Juta Begini Penjelasannya Truk pengangkut sampah yang terparkir di halaman Kantor Disdamkartan Bontang/ M Rifki- Klik Kaltim.

BONTANG- Anggaran belanja bahan Bakar Minyak (BBM) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di tahun ini mencapai 6,5 miliar atau meningkat Rp 800 juta ketimbang tahun sebelumnya. Padahal, pemerintah mengklaim dengan kebijakan penarikan tong sampah dari jalanan akan menghemat operasional. Namun fakta berkata lain. 

Melansir laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) LKPP Bontang jumlah peruntukkan BBM di DLH tahun ini jenis dexlite dan pertamax sebanyak 416.250 liter. Konsumsi bahan bakar itu diperuntukkan untuk seluruh kendaraan dinas di dinas ini. 

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kota Bontang Syakhruddin mengatakan, faktor utama membengkaknya biaya itu akibat kenaikan harga BBM non subsidi. 

"Kalau naik saya kurang paham. Karena didalam itu bukan hanya di bidang kebersihan. Juga ada pertamanan. Tapi kenaikan mungkin disebabkan karena harga BBM itu sendiri," ucap Syahkruddin kepada Klik Kaltim. 

Di bidang Kebersihan ada 19 mobil truk yang disiagakan untuk mengangkut sampah se-Kota Bontang. Tetapi tak seluruh kendaraan beroperasi, hanya 12 dump truck serta 3 Amrol yang digunakan rutin selebihnya cadangan untuk membantu sewaktu-waktu. 

Konsumsi bbm dump truck dijatah sehari 20 liter dengan kata lain dalam setahun untuk 12 kendaraan menghabiskan 30.660 liter. Sedangkan, kuota bbm non subsidi untuk truk amrol rata-rata 40 liter sehari atau 43.800 liter untuk 3 kendaraan kurun setahun. 

Dengan begitu, untuk di bidang persampahan jumlah bbm yang digunakan sebanyak 74.460 liter atau hanya sekitar 10 persen saja dari total alokasi BBM di DLH. 

"Kalau BBM sama saja. Tapi saya tidak mau jauh komentar. Kalau biaya operasional turun. Karena mayoritas armada baru," sambungnya. 

Baca Juga : Biaya BBM Capai Rp 5,7 Miliar, DLH Bontang Imbau Warga Buang Sampah di TPST Biar Irit

Syakhruddin mengaku ongkos bbm untuk operasional angkutan sampah baru bisa ditekan setelah Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3 R di setiap kelurahan. Untuk saat ini, TPS 3 R baru tersedia Kelurahan Gunung Telihan, Kanaan, Satimpo, Berebas Tengah, dan baru dibangun di Ex Pasar Rawa Indah. 

Serta Bontang baru memiliki 1 TPST yang terletak di belakang Kantor Dinas Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan Keluragan Bontang Kuala. 

"Kalau itu semua kelurahan terbangun pasti akan lebih irit lagi. Karena pengangkutan hanya terfokus di sana buka mengelilingi Bontang lagi," pungkasnya.






TINGGALKAN KOMENTAR