Kelurahan TLI Bolak Balik Usulkan Pembuatan Jaring Sampah, Sampai Sekarang Belum Terealisasi
Kawasan Jalan Kerapu 4, RT 17 Tanjung Laut Indah yang penuh sampah. (Klik Kaltim)
BONTANG - Penanganan sampah di kawasan pesisir Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan belum berjalan maksimal. Pasalnya, usulan program pemasangan jaring perangkap sampah hingga kini belum diwujudkan.
Lurah Tanjung Laut Indah Ardiansyah menjelaskan, jaring perangkap rencananya dipasang di kawasan Jalan Kerapu 4, RT 17 dan sekitarnya. Proyek tersebut diperkirakan hanya membutuhkan biaya Rp200 juta.
Usulan ini sudah beberapa kali disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) hingga meminta bantuan perusahaan. Namun usulan ini tak kunjung terwujud.
"Biaya pembuatan jaring perangkap sampah hanya Rp200 juta. Tapi kelurahan kan tidak ada anggarannya. Kami mintalah ke DLH," ucap Ardiansyah.
Sembari menunggu usulan teralisasi, pihak kelurahan saat ini hanya aktif meminta masyarakat untuk gotong royong membersihkan sampah yang berserakan di kawasan pasang surut. Ardiansyah mengaku masyarakat di pesisir TLI sudah semakin sadar akan membuang sampah pada tempatnya.
Sampah yang menumpuk itu merupakan kiriman saat air laut sedang pasang tinggi. Kemudian saat surut sisa sampah kemudian tersangkut di tanah ataupun kayu bangunan rumah warga.
"Kalau warga yang tinggal di kawasan depan Pasar Tamrin bunga sampah di TPST, karena di sana ada TPST," pungkasnya. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: