Tim Kelurahan Tanjung Laut Indah Mulai Pasang Jaring Tangkap Sampah di Pesisir
Tim dari Kelurahan Tanjung Laut Indah memasang jaring penangkap sampah di saluran drainase untuk meminimalisir sampah ke laut.
BONTANG- Setelah ramai dikritisi akhirnya pemerintah memasang jaring penangkap sampah di wilayah Kelurahan Tanjung Laut Indah (TLI) tepatnya di sekitar Pasar Taman Rawa Indah, Senin (22/12/2025).
Lurah Tanjung Laut Indah Ardiansyah mengatakan, tahap awal pemasangan jaring sepanjang 20 meter mengunakan anggaran kelurahan.
Pemasangan jaring juga melibatkan warga sekitar, UPT Pasar, dan Ketua RT wilayah tersebut. Posisi jaring dipasang di depan pintu masuk pemukiman.
Terlebih sampah kiriman acap kali masuk ke pemukiman saat air laut sedang surut. Lokasi paling banyak masuk berada di kawasan Pasar Taman Rawa Indah.
"Hari ini kami pasang mas. Pakai anggaran Kelurahan. Ini langkah awal baru 20 meter. Paling tidak mencegah sampah ke pemukiman," ucap Ardiansyah kepada awak media.
Lebih lanjut, pasca ada sampah yang tertumpuk akan diambil oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup. Kemudian bisa membuat pemukiman masyarakat bersih tanpa ada sampah kiriman.
"Kami koordinasi terus dengan DLH biar tidak ada lagi sampah tertumpuk," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, WIlayah laut di Bontang banyak dipenuhi sampah. Salah satunya seperti terpotret klik kaltim di Jalan Kerapu 4, RT 17, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Sabtu (13/12/2025).
Ruhani salah seorang warga mengatakan, kondisi itu sudah terjadi sejak lama. Sampah berserakan di laut menjadi pemandangan umum hari-hari warga di sini.
Saat air surut, lanjut Ruhani, aroma busuk keluar dari sampah itu. Pun tak jarang mengundang sejumlah satwa buas di sekitarnya.
Menurutnya, sampah itu berasal dari wilayah lain yang terbawa ombak hingga ke pemukimannya. Sebab, warga setempat memiliki fasilitas tong sampah yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat.
Respon Pemkot
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera mengurusi sampah di kawasan pesisir.
Masalah sampah di kawasan pesisir, khususnya di sekitar Pasar Taman Rawa Indah sudah sering dilaporkan. Pun, sampai saat ini penanganan dari dinas terkait belum efektif. Untuk itu, ia menginstruksikan agar DLH segera memasang jaring penangkap sampah.
"Sudah lama sekali itu memang paling langganan tertumpuk sampah. Tidak tahu juga asal dari mana," ucap Neni Moernaeni.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: