•   10 June 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Terhimpit Ekonomi karena Suami di Penjara, Perempuan Nekat Mencuri Emas di Toko Fadilah

Bontang - M Rifki
10 Juni 2025
 
Terhimpit Ekonomi karena Suami di Penjara, Perempuan Nekat Mencuri Emas di Toko Fadilah Aksi pelaku saat mencuri emas terekam CCTv. (ist)

BONTANG - Maling yang mencuri emas Toko Fadilah di Jalan Ir Juanda, Tanjung Laut Indah akhirnya berhasil ditangkap, Senin (9/6/2025) malam. Korban memilih memaafkan dan melepas pelaku. 

Anak pemilik toko Putri Fadillah mengatakan, pihak korban mengaku memaafkan karena beberapa pertimbangan. Pertama pelaku sudah menyatakan kekhilafan dan berjanji tidak mengulangi hal yang sama. 

Selain itu, pelaku melakukan aksinya lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. Sebab suami pelaku sedang menjalani hukuman di penjara. 

"Kami tidak tempuh jalur hukum. Emas jenis kalung rantai sudah kembali. Pelaku minta maaf. Dia nekat mencuri karena terhimpit ekonomi," ucapnya. 

Selain memaafkan, pemilik toko juga mengembalikan motor yang dipakai pelaku untuk mencuri emas dengan modus menukar emas asli dengan imitasi. 

"Motor juga kami kembalikan. Sudah selesai masalahnya," sambungnya. 

Sebelumnya diberitakan Seorang pencuri beraksi di salah satu toko emas bilangan Jalan Ir Juada, Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan, Senin (9/6/2025) sore tadi. Pencuri ini menggunakan modus menukar emas asli dengan imitasi.

Pelaku yang merupakan seorang perempuan itu awalnya datang ke toko Emas Fadilah 1 sekira pukul 15.59 Wita. Lalu mencoba beberapa perhiasan. 

Tak hanya itu, dia menanyakan ke karyawan toko tentang perhiasan dengan model tertentu. Namun perhiasan yang dimaksud tak ada.

Pelaku lalu menuju toko emas Fadillah 2 yang berada tepat di seberang jalan. Di sana perempuan bermasker itu mendapat model yang diinginkan. 

Transaksi disepakati menggunakan sistem debit. Di sinilah pelaku mulai melakukan aksinya. Saat karyawan sedang membuat nota, pelaku berpura-pura ke luar toko. Namun saat itu karyawan tidak curiga karena kartu ATM pelaku dan emas masih tergeletak di tas meja. 

Namun dalam hitungan detik, pelaku bergegas pergi. Karyawan yang baru menyadari bahwa itu adalah pencuri langsung berteriak meminta pertolongan. 

saat mencoba kabur, pelaku sebenarnya sempat terjatuh dan diamankan warga.Apesnya sang ibu itu kembali melakukan aksinya yang kedua. Maling bak belut ini berpura-pura mengembalikan kalung yang dicuri. Tak disangka kalung itu pun imitasi.  
"Warga yang kejar pikir itu kalung aslinya. Tapi rupanya itu juga palsu. Yang asli masih dibawanya," sambungnya. 

Akibat kejadian itu pemilik toko merugi mencapai Rp18 juta. Karena kalung emas yang diambil perempuan itu dengan berat 10 gram lebih. 

"Dia tinggalkan motor vario. Tapi nomor platnya palsu," pungkasnya. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR