Soal Penarikan Tong Sampah; Wali Kota Bontang Irit Bicara, Sebut Belum Dapat Laporan

KLIKKALTIM.COM - Penarikan tong sampah di pinggir jalan protokol oleh Pemkot Bontang masih mendapat sorotan. Menanggapi hal itu Wali Kota Bontang Basri Rase malah irit bicara.
Dirinya mengaku belum mendapat laporan khusus dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Kendati demikian program penarikan tong sampah yang dijalankan ini pasti akan dievaluasi dengan berjalannya waktu.
"Saya belum ada laporan terkini. Perkembangannya seperti apa juga nantilah yah," kata Basri kepada Klik Kaltim, Rabu (8/3/2023).
Selanjutnya, soal kebijakan tersebut Basri mengaku sejak dinobatkan sebagai kota bersih dengan mendapat Adipura Kencana. Pastinya, harus ada program dan inovasi baru dalam hal penanganan sampah.
Pentingnya edukasi kepada masyarakat juga harus masif dilakukan. Mengingat dalam penerapan itu pasti ada konsekuensi yang didapatkan.
"Saya belum tahu juga. Nanti akan kita lihatlah. Tentu ada perubahan setelah mendapat Adipura Kencana," ucapnya.
Baca juga: Kebijakan Penarikan Tong Sampah dari Jalanan Bontang Disoal Dewan
Sebelumnya, DLH Bontang mengeluarkan kebijakan penarikan seluruh tempat sampah di pinggir jalan. Hal itu disebabkan beberapa faktor.
Utamanya karena mengganggu estetika tata kelola kota. Hanya saja ini memang memerlukan waktu yang panjang. Kepala DLH Bontang Heru Triatmojo mengatakan, mengubah pola kebiasaan masyarakat memang terbilang sulit.
"Memang mengubah pola kebiasaan itu susah. Makanya kita mencoba. Masih banyak toleransi juga yang kita berikan sampai saat ini," tutur Heru.
Secara perlahan dirinya meyakini warga bisa terbiasa. Apalagi program ini dapat menghemat biaya operasional BBM truk pengangkut sampah nantinya.
Baca juga : Tong Sampah Bontang Ditarik dari Jalanan, Warga Pilih Buang ke Laut
Dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik biaya BBM pengelolaan sampah di Bontang mencapai Rp 5,7 miliar. Karena, penggunaan konsumsi BBM yang dialihkan dari solar subsidi menjadi dexlite.
"Memang kita belum hitung. Karena kan rute masih sama. Nanti kalau sudah berhasil program ini. Perlahan rute truk sampah juga akan berkurang," pungkasnya.
Baca Juga : Alasan Pemkot Bontang Tarik Tong Sampah, Menggangu Estetika hingga Rawan Kecelakaan
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: