Tong Sampah Bontang Ditarik dari Jalanan, Warga Pilih Buang ke Laut

KLIKKALTIM.COM- Kebijakan Pemkot Bontang menarik tempat sampah dari jalanan berimbas negatif bagi warga di pesisir Bontang. Misalnya, di RT 33, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan sampah yang dibuang ke laut bertambah. 

Muhammad Tahir mengaku setiap pagi hari memiliki aktivitas baru. Dirinya yang tinggal di RT 33, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan selalu membersihkan sampah yang berada di aliran air laut. 

Memang membersihkan sampah sudah dilakoni sejak dua bulan lalu. Hanya saja pasca ditariknya tong sampah justru menambah volume limbah rumah tangga yang berserakan di laut. 

"Makin banyak warga yang buang sampah di laut imbas ditariknya tempatnya. Baru sekitar seminggu ini makin banyak," kata Andi Tahir kepada Klik Kaltim. 

Baca Juga : Kebijakan Penarikan Tong Sampah dari Jalanan Bontang Disoal Dewan

Dari informasi yang diterimanya sosialisasi bahkan belum ada pernah dilakukan. Karena menurut Tahir tempat pembuangan sementara dinilai jauh dan warga tidak memiliki waktu. 

Harusnya bisa kembalikan tempat sampah itu dan kembali dengan pola yang sama. Karena, memang banyak warga justru lebih sering buang kelaut ketimbang jalan jauh ke TPST. 

"Kembalikan saja seperti semula. Kalau sekarang setiap pagi usai membersihkan sampah di laut saya telpon petugas untuk mengambilnya," sambungnya. 

Baca Juga : Alasan Pemkot Bontang Tarik Tong Sampah, Menggangu Estetika hingga Rawan Kecelakaan

Tidak hanya Tahir, Warga Kelurahan Tanjung Laut Nurwiyah juga sering mendapati warga masih membuang sampah ke laut. 

Persoalannya tidak jauh beda. Karena tempat sampah dilingkungannya ditarik. Warga diminta untuk membuang di TPST atau TPS3R. 

"Masih sering saya liat warga buang sampah. Memang masih belum cukup sepertinya soasialisasi," tutur Nurwiyah.

Dikonfirmasi terpisah pihak Kelurahan Tanjung Laut Indah juga kerap mendapatkan keluhan dari masyarakat soal penarikan tempat sampah. 

Lurah Tanjung Laut Indah Ida Nurfaidah mengaku kerap menyelipkan informasi pembuangan sampah yang harus dibuang ke TPST. 

"Iya banyak juga keluhan. Kalau sosialisasi kita sisipkan melalui RT. Secara spesifik memang belum ada juga sampai sekarang," terang Ida Nurfaidah.