Advetorial RSUD Taman Husada Bontang
RSUD Bontang Jamin Keselamatan Pasien DBD dengan Fasilitas Perawatan Intensif
KLIKKALTIM.COM - RSUD Taman Husada Bontang memberikan fasilitas perawatan intensif, bagi pasien Demam Berdarah Dengue (DBD).
Dokter Spesialis Anak RSUD Taman Husada Bontang dr Arlita Eka Putri Vivin Puspitasari, Sp.A menuturkan, fasilitas ini diberikan, lantaran angka kejadian DBD pada usia anak lebih tinggi daripada usia dewasa.
Sebagian kasus anak didominasi usia 5 hingga 14 tahun. Kelompok usia ini juga memiliki tingkat kematian tertinggi dibanding kelompok usia balita dan dewasa.
"Tahun ini sudah 1 anak meninggal akibat DBD berat di Bontang," kata dr Arlita saat dikonfirmasi, Jumat (30/6/2023).
Ia menjelaskan, dalam penanganan kasus ini, ruang khusus anak atau bangsal anak telah disiapkan untuk perawatan, di Ruang Cempaka. Ruang ini memiliki kapasitas sebanyak 33 bed.
Baca Juga : Kenali Penyebab & Penanganan Bibir Sumbing
Tak hanya itu, perawatan juga didukung dengan ketersedian bed, di Ruang Seruni dan Wijaya Kusuma. Ruang ini khusus perawatan kelas Very Important Person (VIP) dan Very Very Important Person (VVIP).
"Pemantauan dan penanganan pasien DBD dengan warning sign atau DBD dengan risiko berat, perlu dilakukan rawat inap" terangnya.
Namun, Ia menjelaskan, bagi pasien usia anak-anak dengan infeksi DBD berat bakal dilakukan perawatan di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU).
Pelayanan di ruang PICU diberikan oleh Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sudah dilatih untuk perawatan intensive. "Ruang ini juga dilengkapi dengan monitor dan ventilator," ucapnya.
Ia menuturkan, saat ini RSUD dapat melakukan tindakan cuci darah bagi pasien usia remaja yang mengalami komplikasi gagal ginjal akibat DBD.
"Tindakan diberikan juga bagi pasien dengan infeksi penyakit lain," tandasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: