Polres Bontang Mulai Operasi Pekat, Sasar Peredaran Miras hingga Premanisme

KLIKKALTIM.COM - Polres Bontang menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) sejak Selasa (22/3/2023) kemarin. Operasi ini akan berlangsung selama 21 hari kedepan.
Pelaksanaan Operasi Pekat ini akan berakhir hingga 10 April 2023 mendatang. Polres Bontang menerjunkan setidaknya 48 personil.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya melalui Kabag Ops Kompol Sujarwanto mengatakan, sepanjang operasi pekat ada beberapa sasaran tindak pidana. Diantaranya senjata tajam, senjata api, perjudian, premanisme, pencurian, parkir liar, video porno, dan peredaran minuman keras.
Operasi ini sekaligus untuk menjaga kondusifitas selama bulan Ramadhan 2023/1444 hijriah.
"Selama 21 hari kami Operasi Pekat. Jadi hal-hal yang mengganggu masyarakat menjadi atensi polisi," kata Kompol Sujarwanto kepada Klik Kaltim, Rabu (22/3/2023).
Baca juga: Waka Polres Bontang dan Kabag SDM Berganti, Kapolres Minta Sigap Hadapi 3 Isu Strategis
ads
Lebih lanjut, Polres Bontang juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada. Ketika ada tindakan yang mencurigakan langsung hubungi pos Polisi sekitar.
Kata Sujarwanto, personil akan aktif melangsungkan patroli baik itu pagi, siang, sore, dan malam hari. Setiap pelanggaran yang bertentangan dengan hukum akan ditindaklanjuti sesuai aturan.
"Kita akan tindak tegas oknum-oknum yang membuat onar masyarakat. Apalagi di bulan Ramadhan harus dipastikan kita saling menjaga. Silahkan lapor nanti kita tindaklanjuti," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: